English
IndonesiaAda 3 cara mengatasi ransomware yang bisa Anda lakukan. Baca informasinya di artikel Cloudmatika ini dan jangan biarkan hacker mendapatkan yang mereka inginkan.
- FAQ
- +62 21 28565201 09:00 - 17:00 WIB
- +62811-841-5201
- IND
By Cloudmatika 30 June, 2022
Ada 3 cara mengatasi ransomware yang bisa Anda lakukan. Baca informasinya di artikel Cloudmatika ini dan jangan biarkan hacker mendapatkan yang mereka inginkan.
Bagaimana cara mengatasi ransomware? Serangan cyber saat ini bisa datang kapan saja kepada siapa pun. Tidak ada kepastian siapa yang akan menjadi target dari para hacker. Itu sebabnya Anda perlu memahami serangan satu ini dengan baik.
Serangan cyber ransomware dilakukan dengan mengubah data di perangkat korban menjadi suatu kode yang tidak bisa dibaca. Jika perangkat Anda sudah terkena ransomware maka kemungkinan besar semua data yang tersimpan di dalamnya akan hilang.
Tidak jadi masalah jika yang hilang hanyalah data sederhana. Namun bagaimana jika yang hilang merupakan data penting dan rahasia? Itu sebabnya mengenali ransomware, dari jenis-jenisnya hingga cara mengatasi dan mencegahnya merupakan ide yang bagus. Simak informasi selengkapnya di bawah ini.
Ransomware merupakan salah satu jenis serangan cyber yang membawa dampak negatif cukup besar. Semua data dan file yang ada di perangkat Anda bisa dicuri lalu hilang begitu saja.
Serangan cyber satu ini dilakukan dengan teknik enkripsi atau penguncian yang mengubah data menjadi kode agar tidak bisa dibaca oleh perangkat. Enkripsi sendiri sebenarnya teknologi yang dapat melindungi data Anda dari serangan cyber.
Jadi teknologi enkripsi ini sangat dianjurkan untuk digunakan agar hacker tidak bisa menyerang dan mencuri data yang Anda miliki. Namun teknologi enkripsi berubah menjadi alat yang berbahaya di tangan hacker.
Para hacker bisa memanfaatkan rasa panik korban untuk kepentingan mereka seperti meminta uang tebusan. Lalu bagaimana cara mengembalikan file yang terenkripsi?
Secara sederhana, Anda memerlukan kode dekripsi dari hacker. Namun sudah pasti kode dekripsi tidak bisa didapatkan dengan mudah. Ada kesepakatan yang harus dibuat antara korban dan hacker. Itu sebabnya Anda harus langsung menangani ransomware ketika sudah menyerang perangkat.
Mengabaikan jenis malware yang satu ini tidak hanya membahayakan informasi Anda tetapi juga perangkat disekitarnya. Alasannya karena ransomware bisa menyebar ke perangkat lain yang ada di dekatnya. Alhasil semua perangkat jadi tidak bisa digunakan sama sekali.
Berikut jenis-jenis ransomware yang perlu Anda ketahui.
Serangan cyber jenis ini berusaha mengunci semua file yang ada di perangkat korban. Hacker yang berhasil memasuki perangkat laptop atau komputer korban akan segera mengunci semua data di dalamnya.
Jika suatu saat laptop atau komputer tidak bisa digunakan untuk melakukan berbagai tindakan dasar maka kemungkinan besar hacker sudah berhasil menginfeksi perangkat Anda. Coba cek e-mail dan notifikasi lainnya untuk melihat apakah ada pesan meminta tebusan.
Scareware memiliki teknik penyerangan yang hampir sama dengan locker ransomware. Para hacker akan berusaha menginfeksi perangkat dan membatasi semua aktivitas korban. Korban harus mengirimkan uang tebusan agar perangkat dapat kembali digunakan.
Namun cara hacker dalam meminta uang tebusan cukup berbeda. Di sini para hacker akan memanfaatkan pemberitahuan dalam perangkat terkait masalah sistem atau virus. Pemberitahuan ini dijadikan sebagai umpan untuk menjerat korban.
Atas alasan bahwa masalahnya akan diselesaikan, korban akhirnya setuju dengan hacker dan mengirimkan sejumlah dana. Padahal sebenarnya kesepakatan ini hanyalah kebohongan belaka. Hacker tidak akan menyelesaikan masalah perangkat korban.
Mereka hanya menginginkan uang dan langsung pergi begitu saja. Bahkan ada kemungkinan bahwa hacker tidak mengembalikan data-data di perangkat korban.
Jenis ransomware ini digunakan untuk mengancam korban dengan cara yang lebih kejam. Hacker mengancam akan membagikan konten atau informasi sensitif yang bersifat pribadi kepada publik.
Contohnya seperti pengunggahan foto atau video, resep rahasia, strategi bisnis, dan masih banyak lagi. Seolah belum cukup bagi hacker untuk mencuri dan menghapus data, mereka menggunakan ancaman lain agar korban makin takut.
Crypto ransomware menjadi serangan cyber yang paling umum terjadi. Jenis serangan ini hanya mengincar data-data penting yang dikatakan “berharga”. File yang dikunci bisa apa saja.
Umumnya file yang lain tidak ikut terpengaruh dengan serangan. Anda masih bisa beraktivitas, tidak seperti jenis ransomware sebelumnya. Namun data yang diambil tidak akan bisa kembali sampai korban mengirimkan uang.
Jika serangan cyber ini datang, apa yang harus dilakukan untuk mengatasinya? Pertama, jangan terlampau panik. Tarik napas Anda dan coba ikuti beberapa cara berikut ini.
Jangan ikuti kemauan hacker. Meskipun mereka mengancam akan menghapus data atau hal lainnya, jangan pernah mengirimkan uang tersebut. Jangan langsung terbawa rasa takut dan panik kalau data akan dihapus.
Ada beberapa hal yang harus Anda ingat:
Bisa dibilang Anda hanya bisa merelakan data yang dihapus tersebut. Tetapi bukan berarti harus langsung menyerah begitu saja. Ada kemungkinan bahwa data yang hilang bisa dikembalikan dengan bantuan berbagai software atau aplikasi khusus.
Pasang layanan keamanan yang dapat membersihkan kekacauan akibat ransomware. Salah satunya seperti Cyber Protection dari Cloudmatika yang dapat memberikan perlindungan terhadap serangan ransomware.
Anda pasti akan mengeluarkan biaya lebih untuk membeli layanan keamanan berkualitas tinggi. Namun bukankah lebih baik kalau uang yang Anda punya digunakan untuk hal penting daripada membayar uang tebusan hacker?
Setelah perangkat komputer atau laptop Anda bersih dari semua malware maka ini saatnya untuk mencoba mengembalikan data yang terenkripsi. Saat ini ada berbagai macam aplikasi dekriptor yang bisa digunakan untuk mengurai kode enkripsi.
Jangan berusaha menguraikan sendiri tanpa ada pengalaman atau pengetahuan di bidang IT. Bisa jadi Anda malah membuat data tersebut tidak bisa dibuka secara permanen.
Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah serangan ransomware.
Melakukan backup data tentu sangat penting. Jika hacker mengambil data dan menguncinya untuk meminta tebusan, Anda tidak perlu khawatir atau panik karena sudah menyimpan data cadangan di tempat yang aman. Lakukan backup data secara rutin supaya saat serangan itu tiba-tiba datang, Anda bisa mengatasinya dengan baik.
Hacker umumnya menyisipkan malware di berbagai tempat. Link URL, e-mail, iklan, dan masih banyak lagi. Itu sebabnya Anda tidak boleh asal klik link yang ada di iklan atau yang dikirimkan melalui e-mail.
Baca Juga: Beragam Cara Blokir Email Spam Dengan Tepat dan Mudah
Terakhir Anda perlu menggunakan layanan keamanan yang baik dan sudah terbukti aman. Seperti halnya Cloudmatika yang menyediakan layanan Cyber Protection untuk perlindungan data-data Anda. Anda bisa merasakan seluruh fitur terbaik yang sudah disediakan oleh Cloudmatika.
Nikmati fitur backup dan recovery yang cepat dengan control panel yang mudah. Bagaimana keamanannya? Anda akan mendapatkan keamanan dengan teknologi terbaik untuk melindungi data dari malware dan ransomware.
Demikian informasi mengenai definisi, jenis, pencegahan, dan cara mengatasi ransomware. Ransomware dan serangan cyber lainnya bisa datang pada waktu yang tidak Anda duga. Itu sebabnya jangan tunda lagi melakukan berbagai pencegahan yang bisa dilakukan.
Gunakan layanan keamanan Cyber Protection dari Cloudmatika sekarang juga! Semua masalah seperti data yang terenkripsi, kehilangan data karena dicuri, dan alasan lainnya jadi bisa teratasi dengan adanya teknologi keamanan tepercaya.
Layanan Cloudmatika memberikan Anda kemampuan untuk mengelola semuanya dalam satu dashboard saja. Mudah, bukan? Jangan ragu untuk menghubungi tim Cloudmatika apabila Anda memiliki pertanyaan atau ingin berkonsultasi lebih lanjut.
