Kenali 4 Cara Membackup Data Dengan Benar Agar Data Anda Aman

By Cloudmatika 20 July, 2022

Dalam melakukan melakukan proteksi data, terdapat beberapa cara membackup data yang dapat dilakukan. Temukan 4 cara backup data dengan benar di bawah ini.

Mengetahui lebih lanjut mengenai cara membackup data dapat membantu untuk menghindari kerusakan dan hilangnya data. Dalam backup data, terdapat berbagai macam cara yang dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai media penyimpanan. 

Singkatnya backup data adalah proses duplikasi data dari sebuah perangkat ke media penyimpanan data lain. Hal ini dilakukan untuk mencegah kehilangan, data error, dan kerusakan data yang disebabkan faktor eksternal seperti bencana alam dan faktor internal. Simak informasi lengkap seputar faktor penyebab hilangnya data berikut ini.


Apa Penyebab Hilangnya File di Komputer?

Penyebab kerusakan dan hilangnya file di komputer tentu saja sangat dipengaruhi oleh faktor yang berasal dari perangkat maupun keadaan sekitar. Beberapa faktor diantaranya adalah:


1. Kerusakan Pada Sistem Operasi dan Software

Dalam penggunaan perangkat terutama komputer atau laptop, bukan tidak mungkin dapat terjadi kerusakan sistem sehingga terjadi kegagalan dalam memproses berbagai program. Kerusakan sistem operasi dapat menyebabkan hilangnya data. 

Hal ini terjadi karena terganggunya proses pengolahan file akibat crash pada software. Selain itu, kerusakan sistem operasi juga menyebabkan file tidak dapat terbaca.


2. Serangan Virus 

Jenis malware berupa virus ini menjadi salah satu alasan terbesar hilang dan rusaknya sebuah file. Virus dapat hadir melalui aktivitas download pada situs web berbahaya, penggunaan USB dan lain sebagainya. Virus muncul untuk mengganggu proses kerja sistem serta merusak dan menghilangkan file pada komputer.  

Baca Juga: Pengertian Malware serta Jenis dan Cara Mengatasinya Dengan Tepat


Umumnya, virus hadir bersamaan dengan ransomware. Serangan ini akan mengganggu seluruh akses data, memblokir, bahkan terancam untuk dimanfaatkan peretas mendapatkan uang tebusan. Selain itu, virus dapat mengunci dan menduplikasi file dalam jumlah banyak namun tetap tidak dapat dibuka. 


3. Kesalahan Pengguna (Human Error)

Dalam menggunakan perangkat, seringkali pengguna melakukan kesalahan seperti tidak sengaja menghapus file atau kesalahan pada pengaturan yang menyebabkan perangkat kembali pada setelan awal dan seluruh file menghilang. 

Apabila ada file yang tidak sengaja terhapus, masalah tersebut dapat diselesaikan dengan mengembalikan file melalui bagian recycle bin. Tetapi bila kesalahan berupa kembalinya komputer pada setelan awal, maka backup merupakan satu-satunya solusi untuk mengembalikan file. 


4. Kerusakan Fisik Komputer

Kerusakan yang menyebabkan hilangnya file merupakan bagian hard disk. Komputer menggunakan hard disk sebagai tempat penyimpanan seluruh data. Apabila hard disk mengalami kerusakan, salah satu hal yang terjadi adalah hilangnya seluruh file pada komputer. 


5. Transfer Data yang Kurang Sempurna

Dalam melakukan transfer data seringkali membutuhkan waktu yang lama. Meski sudah hampir selesai, transfer data baru dapat dihentikan ketika segala proses telah selesai. Apabila proses transfer tidak dilakukan secara sempurna karena perangkat mati, terburu-buru menekan tombol selesai, dan lain sebagainya, hal ini menyebabkan data tidak dapat masuk pada perangkat dan hilang.


Bagaimana Cara Backup Data?

Sebagai tindakan pencegahan hilangnya file pada perangkat, backup merupakan satu-satunya cara untuk menjaga dan menyelamatkan seluruh file. Sehingga apabila terjadi kejadian tidak diinginkan yang dapat menghilangkan file, data masih dapat terselamatkan melalui media penyimpanan lain. Berikut merupakan beberapa cara backup file pada komputer: 


1. Penggunaan Penyimpanan Eksternal 

Alat penyimpanan eksternal pertama yang dapat digunakan untuk membackup file adalah hard disk. Pada perangkat besar seperti komputer atau laptop, sangat disarankan untuk menggunakan hard disk. Dikarenakan hard disk memiliki kapasitas penyimpanan yang lebih besar yang dapat memuat banyak data mulai dari 200 GB hingga 1 TB.

Baca Juga: Metode Backup yang Tepat untuk Menjaga Keamanan Data dalam Lingkungan Masyarakat Digital

Untuk membackup data menggunakan hard disk, cukup lakukan proses pengiriman data dari komputer ke hard disk dan tunggu hingga proses selesai. Walaupun ini solusi yang baik, tetapi ukuran hard disk yang cukup besar dan penggunaan kabel menjadikannya sulit untuk dibawa dan digunakan disegala tempat.

Selanjutnya, alat penyimpanan eksternal lain yang dapat menjadi pilihan untuk backup data adalah CD atau DVD. Alat penyimpanan dengan bentuk kepingan optical disc ini dapat menyimpan file  dalam jumlah besar

Memiliki bahan yang tipis dan sensitif, media penyimpanan CD atau DVD saat ini kurang diminati. Selain itu, terdapat beberapa perangkat yang telah menghilangkan alat perekam CD atau DVD. sehingga akan makin sulit untuk melakukan backup file melalui media penyimpanan ini.


2. Simpan File Pada Beberapa Lokasi Berbeda

Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menjaga dokumen adalah dengan menyimpan dokumen pada beberapa lokasi penyimpanan dalam komputer yang berbeda sebagai contoh local disk C dan local disk D. Bila memungkinkan, Anda dapat menyimpan file pada perangkat lain juga.

Kelemahannya, cara ini akan memakan banyak waktu dan kapasitas penyimpanan komputer. Menyimpan file pada lokasi yang berbeda dapat dilakukan pada file dengan ukuran kecil. 


3. Aplikasi Pada Perangkat Ponsel

Pencadangan pada perangkat ponsel dapat melalui aplikasi seperti time machine dan google photos. Pada aplikasi time machine, backup akan dilakukan secara otomatis setelah 24 jam file tersebut berada di dalam ruang penyimpanan ponsel. Selain itu, google photos juga dapat membantu menjadi media backup namun hanya terbatas pada file foto saja.

Selain itu, Anda juga dapat menggunakan FileBox pada aplikasi Rushfile yang tersedia pada google play dan app store. Filebox memiliki fitur dengan keamanan tinggi sehingga membantu mengamankan seluruh data. Apabila terdapat ketidaksengajaan dalam menghapus dokumen atau folder, maka restore data dapat dilakukan sendiri maupun melalui user admin Anda.


4. Backup Data Menggunakan Cloud

Saat ini, banyak pengguna yang lebih tertarik melakukan segala sesuatu dengan menggunakan satu perangkat saja termasuk pada aktivitas backup. Munculnya Cloud menjadi solusi praktis bagi pengguna perangkat. Cloud dapat membantu pengguna untuk membackup seluruh file baik di perangkat komputer, laptop, maupun ponsel.

Baca Juga: Beberapa Keunggulan Cloud Backup Untuk Server Anda


Kemudahan penggunaan cloud ditawarkan dengan mudahnya akses pengguna pada file yang disimpan dalam cloud sehingga dapat diakses di mana saja selama tersedia jaringan internet. Cloud juga menyediakan berbagai ukuran kapasitas penyimpanan sesuai kebutuhan pengguna.

4 cara membackup data tersebut dapat Anda coba untuk mengamankan seluruh file agar tidak hilang maupun rusak. Dengan kemudahan yang ditawarkan, cloud dapat menjadi pilihan terbaik untuk backup data. 

Dapatkan layanan kemudahan backup data di filebox melalui aplikasi rushfile pada perangkat ponsel dan cloud backup dengan teknologi acronis dan keamanan penyimpanan data di Cloudmatika pada seluruh perangkat elektronik Anda. Hubungi tim Cloudmatika segera dan dapatkan perlindungan pada seluruh data Anda!

Whatsapp Chat Chat Kami Disini