Jenis-jenis Email Spam yang Perlu Anda Ketahui
Email spam, yang merujuk pada email tak diundang yang dikirimkan secara massal tanpa persetujuan penerima, dinamai demikian berdasarkan sketsa komedi Inggris yang menampilkan pengulangan kata "spam" secara menjengkelkan. Mirip dengan pengulangan kata tersebut, email spam membanjiri kotak masuk penerima tanpa pandang bulu.
Selain spam, terdapat berbagai jenis email tak diundang lainnya yang mengganggu, seperti phishing yang bertujuan mencuri informasi sensitif, email berisi virus yang dapat merusak sistem, dan email bertarget yang dirancang untuk memanipulasi penerima.
Email Phishing
Email phishing adalah upaya penipuan untuk mencuri informasi pribadi seperti ID dan kata sandi. Pelaku akan mengirimkan email palsu yang seolah-olah berasal dari sumber tepercaya, kemudian mengarahkan penerima untuk mengklik tautan (URL) berbahaya yang akan mencuri data mereka
Indonesia mengalami peningkatan signifikan dalam kasus email phishing pada tahun 2022, dengan total 164.131 kasus dilaporkan oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Dari jumlah tersebut, mayoritas kasus berasal dari email pribadi, yaitu sebanyak 59.210 kasus, diikuti oleh email grup dengan 52.744 kasus, dan kategori email lainnya sebanyak 52.177 kasus.
Selain itu, BSSN juga mengidentifikasi bahwa praktik phishing yang mengatasnamakan lembaga mereka sendiri semakin marak. Pada tahun 2024, BSSN mengeluarkan peringatan terkait upaya phishing yang menyamar sebagai lembaga mereka, menekankan pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap pesan-pesan mencurigakan yang dapat muncul melalui berbagai saluran komunikasi, termasuk email dan SMS.
Email Virus
Email virus adalah email tak diundang yang dapat menginfeksi perangkat penerima jika dibuka, tanpa disadari. Infeksi ini bisa terjadi melalui berbagai cara, seperti tautan eksternal berbahaya, lampiran yang terinfeksi, atau bahkan skrip jahat yang otomatis aktif saat email dibuka. Dampak dari infeksi ini sangat serius: setiap kali perangkat yang terinfeksi mengirim email, virus akan menyebar ke penerima lain, menciptakan rantai infeksi yang tak berujung.
Lebih jauh lagi, perangkat yang sudah terinfeksi dapat dikendalikan dari jarak jauh oleh penyerang, yang dapat menggunakannya untuk mengirim email spam dalam jumlah besar atau bahkan mencuri, merusak, atau menghapus data penting yang tersimpan di dalamnya.
Email yang Ditargetkan
Serangan email yang ditargetkan semakin marak dalam beberapa tahun terakhir, mengungguli email 'massal' yang dikirim tanpa target spesifik. Email jenis ini dirancang khusus untuk mengecoh staf suatu organisasi agar membuka email dengan keyakinan palsu bahwa email tersebut terkait pekerjaan. Tujuan utamanya adalah mengidentifikasi target dan mencuri informasi sensitif.
Yang membuat email ini sulit dideteksi adalah kemampuannya dalam menyamar sebagai komunikasi bisnis yang sah. Subjek email seringkali dibuat relevan dengan pekerjaan, seperti 'Pertanyaan tentang produk baru' atau 'Pertanyaan tentang pekerjaan', sehingga penerima yang kurang waspada berpotensi besar untuk mengklik lampiran berbahaya.
Cara Menangani Spam di Kotak Masuk Anda
Mengidentifikasi email spam sangat penting untuk menjaga keamanan informasi pribadi Anda. Ada beberapa poin penting yang perlu diperhatikan untuk mengenali email spam, dan tindakan cepat diperlukan jika Anda menemukannya. Disini kita akan membahas lima cara efektif untuk menangani email spam, mulai dari tindakan yang harus segera diambil saat menerima email mencurigakan, hingga langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan untuk meminimalisir risiko di masa mendatang.
Jangan Sembarangan Membuka URL atau Lampiran
Ketika menerima email yang mencurigakan, penting untuk berhati-hati. Jangan terburu-buru membuka tautan atau lampiran yang ada di dalamnya, karena hal ini dapat mengarahkan Anda ke situs web palsu atau mengunduh program berbahaya. Lebih lanjut, beberapa email spam dirancang untuk memvalidasi alamat email Anda saat Anda mengklik tautan, sehingga pengirim dapat mengetahui bahwa alamat email tersebut aktif dan digunakan.
Memblokir Spam dengan Filter
Seperti yang disebutkan di atas, sulit untuk mengidentifikasi email spam secara manual karena beberapa di antaranya dirancang agar tampak seperti email asli. Oleh karena itu, langkah terbaik adalah menggunakan filter spam untuk memblokirnya secara otomatis. Anda dapat menambahkan alamat pengirim email spam ke daftar blokir, namun, banyak penyedia layanan email juga menawarkan fitur yang lebih canggih, seperti pemblokiran email yang mengandung URL situs kencan, situs dewasa, atau situs ilegal. Manfaatkan fitur-fitur ini untuk meningkatkan keamanan akun email Anda.
Melaporkan Email Spam ke Pihak Berwenang
Perusahaan dan penyedia layanan telepon seluler telah menerapkan sistem penyaringan untuk memblokir spam dan email sampah. Untuk memperkuat perlindungan, pengguna juga dapat mengaktifkan fitur pemblokiran spam pada perangkat mereka, menciptakan lapisan keamanan ganda.
Namun, jika email spam tetap berhasil menembus pertahanan ini, penting untuk segera melaporkannya kepada perusahaan atau penyedia layanan telepon seluler terkait. Hal ini memungkinkan mereka untuk mengambil tindakan lebih lanjut dan meningkatkan sistem penyaringan.
Dalam konteks perusahaan, jika pesan spam serupa diterima oleh karyawan atau departemen lainnya, laporan kepada departemen keamanan informasi sangat dianjurkan. Tindakan ini membantu dalam berbagi informasi penting dan mencegah penyebaran spam lebih luas di dalam organisasi.
Membersihkan Kotak Spam
Meskipun Anda telah mengaktifkan pemblokiran email spam, yang seharusnya mengarahkan email tersebut ke kotak sampah atau menghapusnya secara otomatis, beberapa email spam mungkin masih berhasil masuk ke kotak masuk Anda. Hal ini menimbulkan risiko, karena meskipun Anda awalnya berhati-hati untuk tidak membuka email tersebut, ada kemungkinan Anda secara tidak sengaja membukanya di kemudian hari. Oleh karena itu, jika Anda mencurigai adanya email spam di kotak masuk, tindakan terbaik adalah segera memindahkannya ke kotak sampah atau menghapusnya secara permanen.
Mengganti Alamat Email Anda
Jika berbagai langkah pencegahan email spam telah dicoba namun tetap gagal, mungkin saatnya untuk mempertimbangkan perubahan alamat email. Bagi pemilik bisnis, ini memang tugas yang memakan waktu karena harus memberitahu semua kontak penting. Namun, jika situasinya sudah sangat mengganggu, tindakan drastis ini mungkin diperlukan untuk menghindari diri menjadi korban atau bahkan pelaku penyebaran spam.
Langkah Cepat dan Tepat Jika Anda Tidak Sengaja Membuka Email Spam
Mencurigai email spam adalah langkah awal yang penting untuk melindungi diri dari ancaman siber. Idealnya, Anda tidak perlu membuka email yang mencurigakan atau mengunduh lampiran apa pun. Namun, kesalahan bisa saja terjadi dan Anda mungkin secara tidak sengaja membuka email spam. Jika itu terjadi, tindakan cepat sangat diperlukan. Matikan segera komputer Anda untuk memutus potensi penyebaran malware. Selanjutnya, gunakan perangkat lunak keamanan yang terpercaya untuk melakukan pemindaian virus secara menyeluruh. Tindakan ini akan membantu mendeteksi dan menghapus potensi ancaman yang mungkin telah masuk ke sistem Anda.
Memutuskan Koneksi Internet di Komputer Anda
Email spam memiliki berbagai jenis dengan potensi bahaya yang berbeda. Beberapa di antaranya dapat menjalankan program berbahaya saat dibuka, menginfeksi komputer dengan virus. Sementara yang lain mungkin mengandung URL atau lampiran berbahaya yang tidak langsung menimbulkan kerusakan.
Jika Anda terlanjur membuka email yang mencurigakan, segera matikan komputer Anda, cabut kabel LAN, dan nonaktifkan koneksi Wi-Fi. Langkah ini penting untuk mencegah penyebaran virus ke perangkat lain dalam jaringan Anda. Perlu diingat, beberapa email spam dikirim hanya untuk memverifikasi keaktifan alamat email penerima.
Meskipun tidak berbahaya saat dibuka, tindakan ini dapat mengakibatkan lonjakan email spam di masa mendatang karena alamat email Anda dianggap valid.
Pemindaian Virus dengan Perangkat Lunak Antivirus
Ketika komputer Anda tiba-tiba offline, langkah pertama yang krusial adalah menjalankan pemindaian virus secara menyeluruh menggunakan perangkat lunak keamanan terpercaya.
Jika email mencurigakan menjadi pemicu, terutama yang berpotensi menginfeksi hanya dengan dibuka, tindakan cepat sangat diperlukan. Apabila virus terdeteksi, segera lakukan penghapusan dan catat jenis virus tersebut untuk referensi di masa mendatang.
Baik virus terdeteksi maupun tidak, laporkan insiden ini ke tim dukungan perangkat lunak keamanan atau departemen keamanan perusahaan Anda. Langkah ini penting untuk mencegah penyebaran lebih lanjut dan meningkatkan keamanan sistem secara keseluruhan.
3 Kunci Utama Menghindari Jebakan Spam
Dalam dunia bisnis digital, kotak masuk email seringkali dibanjiri dengan pesan yang tidak diinginkan, mulai dari spam, virus, hingga email pemasaran yang tidak relevan. Sebagai pebisnis, Anda tentu memiliki jadwal yang padat dan mungkin tanpa sengaja membuka email mencurigakan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara membedakan antara email spam dan email yang sah. Dengan memahami ciri-ciri email spam, Anda dapat melindungi diri dari potensi ancaman keamanan dan menjaga produktivitas. Artikel ini akan memandu Anda dalam mengidentifikasi email spam dan memberikan tips praktis untuk mengelola kotak masuk dengan lebih efektif.
1. Apakah Alamat Email Sudah Benar?
Waspadai email yang tidak diminta! Langkah awal untuk mengidentifikasinya adalah dengan memeriksa alamat email pengirim. Email dari pengirim yang tidak dikenal mudah dikenali, tetapi email palsu yang menyamar sebagai mitra bisnis atau kolega seringkali lebih sulit dideteksi. Perhatikan dengan seksama, karena penipu sering mengganti huruf 'o' kecil dengan angka '0' atau sebaliknya. Dengan ketelitian ekstra, Anda dapat melindungi diri dari potensi penipuan dan menjaga keamanan kotak masuk Anda.
2. Apakah Alamat Email Tidak Wajar?
Selain memeriksa alamat pengirim, penting juga untuk meneliti kolom 'Kepada' di email yang Anda terima. Waspadai alamat email yang tampak mencurigakan atau tidak dikenali. Jika Anda menerima email yang bukan ditujukan untuk Anda, kemungkinan besar itu adalah email otomatis yang dikirimkan melalui BCC (blind carbon copy). BCC memungkinkan pengirim mengirim salinan email ke banyak penerima tanpa mereka saling mengetahui. Email tanpa alamat yang jelas, terutama yang bertujuan mengumpulkan alamat email, patut diwaspadai karena berpotensi menjadi bagian dari upaya phishing atau penyebaran spam
3. Pastikan Isi Email Jelas dan Tidak Mencurigakan
Selain alamat pengirim, perhatikan juga isi email dengan cermat. Email spam seringkali menggunakan bahasa yang tidak lazim, seperti bahasa Inggris yang kaku atau bahasa Jepang yang aneh, terutama jika berasal dari luar negeri. Jika Anda menemukan email dengan ciri-ciri ini, segera tandai sebagai spam dan hapus. Namun, waspadalah terhadap email spam yang semakin canggih. Beberapa di antaranya bahkan meniru gaya penulisan email bisnis yang sah, sehingga sulit dibedakan hanya dari isinya. Oleh karena itu, selalu berhati-hati dan periksa semua elemen email sebelum mengambil tindakan.
5 Alasan Kenapa Anda Membutuhkan Anti-Spam
Banyak perusahaan, terutama skala kecil dan menengah (UKM), merasa aman dari serangan spam. Padahal, anggapan "kami bukan target" atau "belum pernah kena, jadi aman" sangat keliru. Biaya penanganan spam memang bisa terasa, tapi penundaan justru lebih mahal.
Artikel ini akan mengupas tuntas 5 alasan krusial mengapa tindakan anti-spam harus segera diambil, lengkap dengan risiko yang mengintai jika diabaikan.
1. Risiko Infeksi Virus Meningkat
Ketiadaan perlindungan anti-spam yang mumpuni secara signifikan meningkatkan risiko infeksi virus, yang dapat berujung pada pencurian data rahasia atau kerusakan sistem bisnis yang parah. Konsekuensi dari hal ini tidak hanya berupa kerugian finansial akibat tuntutan ganti rugi atau penghentian operasional, tetapi juga hilangnya kepercayaan pelanggan dan pemangku kepentingan. Dalam skenario terburuk, risiko ini bahkan dapat memicu kebangkrutan.
2. Kehilangan Email Penting
Mengabaikan pencegahan spam email dapat berakibat fatal. Serangan virus yang menyusup melalui spam berpotensi mencuri data rahasia atau merusak sistem bisnis secara signifikan. Dampaknya tidak hanya kerugian finansial akibat tuntutan hukum atau penghentian operasional, tetapi juga hilangnya kepercayaan pelanggan dan pemangku kepentingan. Dalam skenario terburuk, perusahaan bahkan terancam bangkrut.
3. Efisiensi Kerja Berkurang
Membiarkan karyawan menangani email spam secara individu tanpa strategi perusahaan yang terpadu akan menurunkan efisiensi kerja. Email spam yang semakin canggih memakan waktu dan sulit untuk diidentifikasi, sehingga menunda penanganannya dapat mengurangi produktivitas dan keterlibatan karyawan.
4. Meningkatnya Resiko Penipuan Phishing
Di antara email yang tidak diinginkan, terdapat juga yang ditujukan untuk melakukan penipuan phishing. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, jika Anda menjadi korban penipuan phishing, informasi pribadi seperti nomor kartu kredit, ID, dan kata sandi dapat dicuri.
Perlu dicatat bahwa "phishing" bukan berasal dari kata "fishing" yang berarti memancing ikan, melainkan "phishing". Istilah ini merupakan gabungan dari kata "sophisticated" yang berarti "canggih" dan "fishing".
5. Beban pada Server Akibat Banyaknya Email yang Masuk
Banyaknya email yang masuk dapat membebani server. Email spam tidak hanya membebani karyawan, tetapi juga sistem. Email yang dikirim secara massal dapat menyebabkan server mengalami downtime atau keterlambatan dalam pengiriman email.
Selain itu, untuk mengurangi beban pada sistem tersebut, administrator server email harus terus-menerus menghapus email spam dari server setiap hari. Akibatnya, efisiensi kerja juga menurun.
6 Cara Efektif Cegah Email Spam dan Phishing
Meskipun penting untuk mengetahui cara mengatasi email spam yang masuk, langkah pencegahan jauh lebih efektif. Ibarat menjaga kesehatan tubuh dengan pola makan dan olahraga, melindungi email dari spam juga memerlukan kebiasaan baik. Artikel ini akan membahas enam langkah praktis yang bisa Anda terapkan sehari-hari untuk meminimalkan risiko terkena spam. Dengan menerapkan langkah-langkah ini, Anda tidak hanya melindungi diri dari gangguan email yang tidak diinginkan, tetapi juga menjaga keamanan data pribadi Anda.
1. Mengubah Alamat Email Menjadi Lebih Rumit
Pengirim spam sering kali menebak karakter yang mungkin digunakan dalam alamat email untuk mengirimkan pesan. Oleh karena itu, jika alamat email terdiri dari kombinasi huruf dan angka yang sederhana, kemungkinan besar Anda akan menjadi korban spam.
Menurut Kementerian Dalam Negeri Jepang, telah dibuktikan bahwa membuat alamat email dengan tiga tingkat kompleksitas dapat mengurangi risiko menerima spam. Alamat dengan kompleksitas rendah, seperti "ab123", cenderung lebih rentan terhadap penerimaan email spam.
Sebaliknya, dengan menggabungkan angka, simbol, dan huruf untuk membuat alamat email yang panjang dan rumit, tingkat penerimaan spam dapat menurun secara signifikan.
2. Jangan Memublikasikan Alamat Email di Web
Anda mungkin ingin mencantumkan alamat email di situs web agar pengunjung dapat menghubungi Anda terkait layanan atau produk, tetapi hal ini sebaiknya dihindari.
Jika Anda benar-benar harus mencantumkannya, disarankan untuk mengentitasikan string alamat email tersebut. Dengan cara ini, alamat email akan terlihat normal di browser, tetapi sulit dikenali sebagai alamat email dalam kode HTML.
Hal ini mengurangi kemungkinan alamat email Anda dikumpulkan secara otomatis oleh spammer. Selain itu, seperti yang dilakukan banyak perusahaan, alih-alih menggunakan tautan email, lebih baik menyediakan formulir kontak untuk komunikasi.
3. Periksa Pihak Pengelola Saat Mendaftarkan Alamat Email
Hal lain yang perlu diperhatikan terkait alamat email adalah memeriksa pihak pengelola layanan. Layanan gratis di internet memang praktis, tetapi ada risiko alamat email Anda bocor melalui pengelola layanan tersebut.
Oleh karena itu, saat menggunakan layanan email gratis, pastikan bahwa layanan tersebut benar-benar dapat dipercaya dan periksa siapa yang mengelolanya. Jika Anda tidak yakin dengan keandalan layanan tersebut, menggunakan alamat email sementara (disposable email) bisa menjadi alternatif yang aman.
4. Pertimbangan Penggunaan Alat Chat dan Layanan Cloud
Email adalah alat bisnis yang sangat penting untuk berbagi informasi, tetapi sering kali dapat menjadi sasaran spam. Di sisi lain, alat chat tidak memiliki masalah tersebut. Meskipun ada situasi di mana komunikasi melalui email diperlukan, sebaiknya kita memanfaatkan alat chat untuk berinteraksi dengan rekan kerja atau mitra bisnis, sehingga frekuensi penggunaan email dapat dikurangi. Selain itu, layanan cloud merupakan alat yang sangat kuat untuk berbagi informasi.
Dengan layanan cloud, kita tidak hanya terhindar dari kekhawatiran tentang spam email, tetapi juga dapat berbagi file yang lebih besar atau lebih banyak informasi dibandingkan dengan komunikasi melalui email.
5. Penggunaan Pengaturan Penyaringan pada Server
Penyaringan adalah fungsi yang secara otomatis membedakan apakah email yang diterima merupakan email spam atau email yang sah. Secara dasar, penyaringan ini dilakukan berdasarkan alamat IP pengirim atau domain, dan email yang dianggap sebagai spam akan ditolak untuk diterima.
Ada beberapa jenis pengaturan penyaringan, tetapi yang paling umum adalah "Daftar Hitam". Dalam pengaturan ini, email yang berpotensi menjadi spam akan dicatat dalam sebuah daftar, dan pengirim yang terdaftar dalam daftar hitam akan ditolak.
6. Menggunakan Perangkat Lunak Keamanan
Salah satu langkah penting dalam mengatasi email spam adalah dengan menginstal perangkat lunak keamanan. Selain diperlukan untuk melindungi informasi perusahaan dari serangan siber, perangkat lunak ini juga efektif dalam menangani email spam.
Untuk memilih alat yang tepat di antara berbagai perangkat lunak keamanan yang ada, penting untuk memperhatikan seberapa tinggi tingkat deteksi mereka terhadap email spam dan jenis email mengganggu lainnya, serta rendahnya tingkat kesalahan pengenalan.
Lindungi Aset Informasi Anda dengan Cloudmatika Mail Buster: Solusi Anti-Spam Berbasis Cloud yang Cerdas
Cloudmatika Mail Buster adalah solusi keamanan email berbasis cloud yang dirancang untuk melindungi aset informasi perusahaan Anda dari ancaman email spam dan malware. Dengan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang terus belajar, Mail Buster secara akurat mendeteksi dan memblokir 99,98% spam, memastikan hanya email yang aman yang masuk ke server Anda.
Dengan berbasis cloud, solusi ini menghilangkan kebutuhan instalasi perangkat lunak dan pembaruan manual, secara signifikan mengurangi beban server hingga 80%. Didukung oleh teknologi AI, sistem ini memiliki kemampuan belajar mandiri untuk terus meningkatkan deteksi pola spam dan malware baru.
Perlindungan yang ditawarkan komprehensif, tidak hanya menyaring email masuk tetapi juga email keluar, sehingga mencegah penyebaran spam dari server perusahaan dan melindungi reputasi merek. Kemudahan penggunaan menjadi prioritas dengan manajemen web yang intuitif, yang tidak memerlukan pelatihan khusus.
Terakhir, solusi ini menawarkan efisiensi biaya dengan harga per domain yang transparan dan paket yang terjangkau, cocok untuk berbagai ukuran perusahaan.
Harga yang Kompetitif:
Harga mulai dari Rp 390,000 (belum termasuk pajak) per bulan dengan 1 domain, maksimum 100 users. Cloudmatika Mail Buster adalah pilihan yang tepat, kami juga menawarkan Free Trial 14 hari agar Anda dapat merasakan keuntungannya.
Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut dan mulailah melindungi aset informasi perusahaan Anda hari ini.