Mengenal 6 Jenis-jenis Web Server bagi Website Anda

By 23 October, 2022

Tanpa adanya web server, kita tidak bisa mengakses apa pun dalam internet. Namun, apa sebenarnya web server dan apa saja jenis-jenis web server?

Web server memiliki peran untuk memudahkan Anda dalam mengakses internet. Tanpa adanya web server, Anda tidak bisa mengakses apa pun di internet. Teknologi ini tanpa disadari sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari manusia. Namun, apa sebenarnya web server dan apa saja jenis-jenis web server? Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel ini.

Apa yang Dimaksud dengan Server Web?

Sebelum mengetahui jenis-jenis web server, Anda harus tahu dahulu apa itu server. Server yaitu sistem komputer yang mempunyai layanan khusus, umumnya berkaitan dengan penyimpanan suatu data. Adapun data yang dimaksud bisa berupa dokumen dan informasi yang kompleks. Tujuan server adalah agar Anda bisa memberikan atau menyediakan akses informasi kepada para pengguna internet.

Baca Juga: Macam – Macam Jenis Server Serta Fungsinya

Sementara itu, web server adalah perangkat lunak yang memberi layanan data-data pada web klien atau browser. Contoh browser yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat umum antara lain Google Chrome, Opera, Mozilla Firefox, dan Safari.
Proses pemberian data akan sangat bermanfaat bagi siapa pun yang mencari informasi di internet. Konten akan ditampilkan pada website yang sedang dikunjungi para pengguna internet. Ketika seseorang melakukan pencarian dengan kata kunci tertentu, website pun akan melakukan permintaan data kepada web server

Selanjutnya, kita akan memahami jenis-jenis web server yang tak kalang penting untuk diketahui.


Apa Saja Jenis-jenis Web Server yang Dapat Anda Andalkan?

Ada cukup banyak jenis-jenis web server yang tersedia. Walau dengan trademark beragam, pada dasarnya jenis-jenis web server memiliki fungsi sama, yakni untuk memproses data-data dari klien, lalu mengonversikannya menjadi dokumen. Berikut ini adalah jenis-jenis web server yang dapat Anda andalkan.


1. Nginx

Pertama, ada Nginx yang merupakan salah satu web server dengan lisensi open source. Kelebihan dari Nginx adalah bisa menangani kebutuhan web server dengan trafik yang sangat tinggi. Hal ini tidak dapat dilakukan oleh web server jenis lainnya.
Nginx juga bisa mengedepankan performa, kemudahan, serta kecepatan. Itulah keunggulan dari Nginx dibandingkan dengan jenis-jenis web server lainnya. Berikut ini adalah beberapa kelebihan lain yang ditawarkan oleh Nginx.
  • Kinerja yang Luar Biasa: Nginx memang didesain untuk bisa menangani banyak sekali permintaan klien. Nginx bahkan bisa menangani sampai sepuluh penerima setiap harinya. 
  • Arsitektur Event-Based: Selanjutnya, Nginx memakai arsitektur event-based yang dinilai lebih bisa meminimalisir thread untuk memproses permintaan klien.
  • Fitur-fitur yang Kaya: Terakhir, Nginx memiliki berbagai macam fitur yang sangat bermanfaat bagi penggunanya. Beberapa fitur tersebut antara lain file serving, access control, URL rewriting, virtual hosts, reverse proxying, dan lain-lain.


2. Apache HTTP Server 

Jenis web server selanjutnya adalah Apache. Web server Apache ini adalah salah satu jenis yang paling banyak digunakan di internet. Dia diciptakan oleh pengembang software bernama Robert McCool dan rilis pada tahun 1995.

Sejak rilisnya sampai sekitar tahun 2020-an, ada sekitar 30% konten di internet memakai web server Apache ini. Penggunanya yang cukup banyak membuat Apache mempunyai komunitas yang luas. Sehingga ketika terjadi suatu permasalahan, akan sangat mudah untuk menemukan informasi dan solusi. Apache juga mempunyai user experience yang mudah untuk dinavigasi.

Selain itu, Apache adalah web server yang didesain untuk sistem operasi UNIX. Bisa dibilang Apache adalah kompetitor dari Nginx. Apache mempunyai beberapa macam dukungan kontrol akses, PHP, dan SSL. Selanjutnya, Apache termasuk ke dalam kategori freeware dan dapat di-install dengan mudah. Terakhir, keunggulan Apache adalah bisa beroperasi dalam berbagai sistem operasi komputer dan mobile.
 

3. Lighttpd

Selanjutnya ada Lighttpd, web server bersifat open source yang hanya bisa berjalan pada komputer dengan sistem operasi Linux dan Unix atau turunan keduanya. Kelebihan dari Lighttpd adalah bisa mengatur CPU load yang dinilai lebih efisien. Selain itu, Lighttpd juga mempunyai fitur seperti SCGI, Output-Compression, URL-Writing, dan FastCGi. Kelebihan inilah yang membuat Lighttpd berbeda dari jenis-jenis web server lainnya.


4. IIS (Internet Information Services)

Kemudian, ada jenis web server IIS atau singkatan dari Internet Information Services. Untuk Windows versi lama seperti Windows 2000 dan Windows 2003, biasanya memakai web server berjenis IIS. Web server ini didukung oleh berbagai macam fitur dan komponen, mulai dari TCP/IP, DNS, sampai software untuk membuat situs web. Selain itu, IIS juga menjadi satu-satunya web server yang mendukung platform .NET dari Windows. Namun, IIS adalah web server yang berbayar. 


5. Sun Java System Web Server

Sun Java System Web adalah web server open-source yang penggunaannya cukup mudah. Dengan tampilan visual dan Graphical User Interface (GUI) yang bersih, membuat penggunaan Sun Java System Web mudah untuk melakukan konfigurasi, mengatur, serta memonitor server web. Namun, komunitas pengguna Sun Java belum terlalu banyak. Kemudian, jenis log atau sistem password-nya juga dinilai cukup mudah ditembus oleh peretas.


6. Litespeed

Terakhir, ada web server Litespeed. Kelebihan dari Litespeed performa yang enam kali lebih cepat dari Apache. Selain itu, terdapat pula fitur Distributed Denial of Service (DdoS). DdoS adalah serangan peretas yang membanjiri traffic server, sistem, atau jaringan yang membuat server tidak bisa melayani permintaan informasi lagi.

Baca Juga: Amankan Segera Website Anda dari Serangan DDOS Attack dengan DDOS Protection

Kini, Anda telah mengetahui jenis-jenis web server yang ternyata berperan penting dalam kelancaran aktivitas di dunia maya. Jadi, pastikan Anda menggunakan web server yang terjamin kinerjanya jika hendak membangun domain website baru. Kebutuhan ini bisa dengan mudah Anda penuhi melalui layanan hosting dengan dedicated server seperti Virtual Private Server atau Virtual Private Cloud yang akan disesuaikan dengan kebutuhan Anda nantinya. Kami juga menyediakan jasa pembuatan Domain untuk melengkapi pembuatan website Anda. Langsung saja hubungi Cloudmatika untuk informasi lebih lengkap.
Whatsapp Chat Chat Kami Disini