Jenis-Jenis Hosting dan Perbedaannya Yang Harus Anda Pahami

Sebuah website akan memerlukan “rumah” untuk bisa menyimpan berbagai file dan data yang diperlukan. Begitu juga data perusahaan yang disimpan secara online. Tentu saja Anda tidak ingin hal tersebut tercecer di Internet. Untuk mengatasi masalah tersebut, website memerlukan hosting. Terdapat jenis-jenis hosting yang bisa Anda pilih untuk digunakan.

Anda dapat memilih dan menyesuaikannya dengan harga, fungsi, atau fitur yang diinginkan. Untuk dapat memahami jenis hosting dan hal-hal yang membedakannya, simak beberapa informasi penting berikut ini.

Apa Saja Jenis-Jenis Hosting?

Hosting merupakan sebuah layanan yang ditawarkan untuk mengelola data dan juga file dari website maupun aplikasi yang dibutuhkan untuk menunjang kinerjanya. Perusahaan juga bisa menggunakan hosting untuk menyimpan data mereka di Internet. Namun hal tersebut tidak bisa dibiarkan tercecer begitu saja di dunia maya.

Agar makin mudah memahami peran dari hosting, Anda bisa menganggap jika hosting adalah rumah dari website. Menjadi tempat untuk menyimpan perabotan yang Anda butuhkan. Semuanya bisa tersimpan dengan aman di dalam rumah dengan akses yang Anda pegang.

Ketika user datang menggunakan domain sebagai alamat rumahnya, maka mereka bisa mendapatkan akses terhadap file dan data yang diperlukan.

Layaknya rumah, hosting juga punya beberapa tipe atau jenis. Beberapa di antaranya seperti berikut ini.

1. Shared Hosting

Jenis yang pertama merupakan sebuah hosting yang bisa digunakan bersama-sama dengan website yang lain. Anda akan melihat berbagai “ruangan” dengan orang lain yang juga menempatkan website-nya di sana.

Jenis hosting ini cukup populer digunakan untuk blog atau website sederhana. Terutama karena harganya yang sangat terjangkau. Agar lebih memahami jenis hosting satu ini, berikut informasi mengenai kelebihan dan kekurangannya.

Kelebihan:

• Memiliki harga yang sangat terjangkau
• Mudah untuk digunakan
• Memiliki control panel yang intuitif
• Administrasi dan pengelolaan server akan dibantu pihak yang menyediakan hosting

Kekurangan:

• Anda tidak memiliki kontrol terhadap konfigurasi server
• Traffic website yang berbagi hosting akan memengaruhi kinerja website Anda

2. Cloud Hosting

Jenis hosting yang satu ini menawarkan penggunanya untuk bisa menggunakan resource sebanyak yang mereka butuhkan tanpa perlu membuat dan menjaga satu infrastruktur komputer.

Hal ini dapat terjadi karena cloud hosting memanfaatkan banyak komputer yang saling bekerja sama untuk menjalankan program menggunakan resource yang tersebar antara komputer tersebut. Hal ini dikelola menggunakan sistem cloud computing yang mumpuni.

Penggunaan hosting ini juga bisa mencegah downtime karena resource yang digunakan tidak hanya berasal dari satu hardware atau komputer saja. Sehingga Anda bisa dengan mudah dan tidak takut kesulitan untuk mengakses data perusahaan.

 Kelebihan:

• Kemungkinan untuk downtime bisa dihindari
• Alokasi resource bisa disesuaikan dengan permintaan
• Anda hanya perlu membayar sesuai kebutuhan

Kekurangan:

• Akses root tidak tersedia (tergantung penyedia)
• Perkiraan biaya yang sulit diterka

3. Virtual Private Server

Jenis hosting yang satu ini akan memberikan Anda tempat khusus dalam suatu server, namun masih berbagai hardware server berbentuk fisik dengan website lainnya. Artinya Anda akan mendapatkan hosting dengan kontrol yang lebih baik dibandingkan shared hosting, namun memiliki harga yang tidak jauh berbeda.

Jenis ini cocok sekali bagi pemilik website yang ingin mengontrol servernya, namun masih belum butuh sebuah dedicated server. Apalagi jika website Anda memiliki traffic yang tinggi.

Kelebihan:

• Anda mendapatkan space yang terdedikasi tanpa harus memiliki server sendiri
• Mendapatkan akses root ke server
• Anda dapat mengelola server hosting sendiri

Kekurangan:

• Memerlukan kemampuan teknis untuk mengelolanya
• Harga yang lebih tinggi dibandingkan shared hosting

4. Dedicated Hosting

Jika jenis-jenis sebelumnya mengharuskan Anda untuk berbagi hardware dengan website lainnya, maka jenis hosting satu ini mengharuskan Anda memiliki server fisik tersendiri.

Pengguna akan memiliki kontrol penuh terhadap website atau data perusahaan mereka. Hal ini dikarenakan server tersebut hanya digunakan untuk menyimpan file dan data website Anda. Akses root dan admin diberikan secara penuh, sehingga lebih memungkinkan untuk mengatur keamanan hingga sistem operasi yang digunakan.

Kelebihan:

• Kontrol penuh terhadap konfigurasi server
• Tidak perlu berbagi resource server
• Keamanan terjamin

Kekurangan:

• Memerlukan biaya cukup besar
• Pengetahuan akan manajemen server diperlukan dalam pengelolaan server

5. Unlimited Hosting

Jika website atau perusahaan Anda membutuhkan storage yang lebih besar lagi untuk menangani traffic yang juga makin bertambah, maka layanan unlimited hosting merupakan pilihan yang tepat.

Kelebihan:

• Penyimpanan dalam kapasitas besar
• Cocok untuk website skala besar
• Mampu menangani traffic yang lebih banyak

Kekurangan:

• Memerlukan biaya besar
• Pengetahuan pengelolaan server sangat dibutuhkan

Apa Perbedaan Dari Tiap Jenis Hosting?

Setelah mengenal beragam jenis hosting yang tersedia dan bisa Anda gunakan, kini saatnya mencari tahu apa saja perbedaan dari tiap-tiap jenis hosting tersebut. Berikut informasi mengenai perbedaan jenis hosting.

1. Manfaat dan Kegunaan Hosting

Secara umum, fungsi dari hosting memang sebagai tempat penyimpanan file dan juga data. Namun tiap jenis hosting tentu memiliki kapasitas memori dan penyimpanan yang berbeda. Hal ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda. 

Contohnya shared hosting yang digunakan untuk website sederhana dan blog. Anda tidak memerlukan kapasitas memori dan penyimpanan besar untuk hal ini. Berbeda jika Anda ingin meng-hosting sebuah aplikasi atau data perusahaan. Memiliki dedicated hosting sangat bagus jika aplikasi digunakan oleh banyak orang.

2. Pengertiannya

Salah satu perbedaan yang jelas datang dari pengertiannya. Shared hosting merupakan layanan yang menawarkan hosting untuk digunakan bersama, VPS adalah layanan yang memberikan dedicated virtual space untuk website Anda. Sedangkan itu cloud hosting merupakan layanan hosting yang dikelola menggunakan cloud computing.

3. Keunggulan

Tiap jenis hosting menawarkan keunggulan yang berbeda-beda. Mulai dari segi harga, kustomisasi, kapasitas memori dan penyimpanan, hingga pengelolaan. Anda bisa memilih sesuai kebutuhan dari website dan aplikasi.

4. Harga

Harga merupakan poin pembeda selanjutnya. Makin tinggi harga yang ditawarkan, makin banyak juga fitur yang diberikan. Anda harus memilih jenis mana yang akan digunakan berdasarkan budget.

Jika memiliki budget lebih, tentu tidak ada salahnya menggunakan layanan hosting dengan beragam fitur untuk membantu website berkembang.

Mengapa Anda Harus Memilih Layanan Cloud Hosting?

Salah satu jenis hosting yang sangat menjanjikan untuk digunakan adalah cloud hosting. Jenis yang satu ini menawarkan banyak kelebihan untuk menunjang kinerja dari website Anda. Berikut alasan mengapa Anda harus memilih jenis hosting yang satu ini.

Dapat menampung traffic dalam jumlah yang banyak

• Pengaturan yang simpel
• Kemampuan auto-backup
• Memiliki performa yang tinggi
• Memiliki kontrol atas akses data
• Mencegah Downtime

Jika Anda membutuhkan layanan cloud hosting yang aman dan tepercaya, maka layanan Virtual Private Cloud dari Cloudmatika bisa menjadi solusinya. Rasakan peningkatan performa hingga 10x lipat.

Hal tersebut dapat terjadi karena teknologi Hyperconverged yang memberikan peningkatan drastis pada performa server. Dapatkan juga jaminan SLA 99,99% yang membantu data perusahaan Anda selalu online.

Cloudmatika juga menggunakan VM (virtual machine) yang dapat melakukan pemulihan secara otomatis apabila terjadi kegagalan pada Node. Tidak ketinggalan fleksibilitas sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan klien.Hubungi Cloudmatika sekarang juga untuk tahu lebih banyak mengenai produk dan layanan lainnya untuk perusahaan Anda. Temukan beragam solusi untuk hosting Anda di sini!