Pada zaman yang serba digital ini, data memiliki peran yang sangat penting dalam kelangsungan sebuah bisnis atau perusahaan. Maka dari itu, penyimpanan data menjadi prioritas yang perlu diperhatikan dengan baik. Kebocoran data bisa mengakibatkan kerugian bagi perusahaan. Private cloud adalah salah satu pilihan tepat untuk menjaga keamanan data perusahaan Anda.
Layanan private cloud ini biasanya digunakan saat public cloud tidak dapat mengakomodasi kebutuhan perusahaan secara spesifik. Private cloud merupakan penyimpanan data yang aman, simpel dan mudah dikostumisasi secara pribadi, sehingga cocok untuk perusahaan yang ingin memiliki kendali penuh terhadap sistem penyimpanannya. Lantas, apa itu private cloud? Apa fungsi private cloud? Apa saja kelebihan private cloud?
Jika Anda ingin tahu lebih jauh tentang private cloud, simak penjelasan pada artikel ini hingga akhir. Melalui artikel ini, Anda akan mendapatkan informasi lengkap terkait private cloud. Langsung saja, baca ulasannya berikut ini!
Apa yang Dimaksud dengan Private Cloud?
Private cloud merupakan salah satu model
cloud computing untuk menyimpan data yang bersifat single tenant. Artinya, private cloud hanya dapat diakses oleh satu perusahaan atau organisasi yang menyewanya saja. Ini membuat private cloud lebih mudah dikontrol dan disesuaikan secara personal dengan kebutuhan perusahaan. Selain itu, sistem seperti ini membuat data lebih aman dari peretasan oleh hacker.
Baca Juga:
Ancaman Keamanan Jaringan: Jenis serta Cara Mengatasinya
Jadi, berbeda dengan public cloud yang bisa diakses oleh beberapa perusahaan (multiple organization), private cloud dibuat untuk memenuhi kebutuhan perusahaan yang ingin menyimpan datanya lebih aman, dengan cara membatasi akses dari pihak lain. Private cloud ini cocok untuk men-support beban kerja bebas tanpa hambatan seperti dalam riset, telekomunikasi, dan product development.
Apa Saja Jenis Private Cloud?
Private cloud memiliki beberapa jenis yang bisa Anda pilih sesuai keinginan. Jenis private cloud ini dibedakan berdasarkan cara mereka di hosting dan dikelola. Berikut adalah daftarnya.
1. Virtual Private Cloud
Virtual private cloud merupakan area yang terisolasi dari public cloud. Hal ini membuat virtual private cloud memungkinkan perusahaan atau organisasi menjalankan pekerjaannya secara terpisah dari pengguna public cloud.
Pada dasarnya server virtual private cloud bisa saja menggunakan server yang sama dengan public cloud, namun logic dari virtual private cloud akan tetap memastikan sumber daya komputasi yang digunakan bersifat personal atau pribadi.
Baca Juga:
Simpan Data Lebih Aman Dengan Virtual Private Cloud
2. Hosted Private Cloud
Berbeda dengan virtual private cloud yang masih bisa berbagi server dengan pengguna public cloud, server yang digunakan dalam lingkungan hosted private cloud dibuat khusus untuk satu perusahaan dan tidak akan dibagi-bagi dengan pengguna lainnya.
Meskipun begitu, penyedia layanan atau vendor masih dapat melakukan beberapa aktivitas pada hosted private cloud seperti memperbarui perangkat lunak, mengonfigurasi jaringan, dan melakukan pemeliharaan terhadap perangkat keras.
3. Managed Private Cloud
Opsi ini cocok untuk organisasi atau perusahaan yang tidak memiliki staf IT yang memadai untuk mengelola private cloud secara pribadi. Managed private cloud menawarkan layanan yang praktis dan memudahkan untuk penggunanya.
Pasalnya, private cloud jenis ini akan dikelola secara penuh oleh vendor penyedia layanan dari segala aspek. Mulai dari hosting, server dan termasuk dalam menerapkan layanan tambahan seperti penyimpanan data dan manajemen identitas. Pokoknya, segala aktivitas, konfigurasi ataupun kebutuhan lainnya terkait private cloud bisa diurus dengan meminta bantuan vendor penyedia jasa.
Melihat dari kemudahan yang ditawarkan, tampaknya Anda harus menyediakan dana yang lebih besar untuk menggunakan layanan managed private cloud ini.
Selain dari daftar di atas, private cloud juga memiliki jenis lainnya yang dibedakan berdasarkan infrastruktur yang disediakan. Berikut ini adalah contohnya:
4. Hanya Software
Penyedia layanan hanya menyewakan atau menyediakan software saja kepada perusahaan atau organisasi untuk menjalankan private cloud. Adapun software ini nantinya akan berjalan pada infrastruktur perusahaan atau organisasi yang sudah dimiliki sebelumnya. Opsi ini sering digunakan pada lingkungan private cloud yang sangat virtualized.
5. Software dan Hardware
Bagi perusahaan atau organisasi yang baru ingin mencoba menggunakan private cloud, opsi ini sangat cocok. Vendor akan menyediakan software dan hardware untuk menjalankan private cloud dalam satu paket yang akan ditempatkan di lokasi pengguna.
Mengapa Anda Harus Menggunakan Private Cloud?
Setelah mengetahui penjelasan di atas, mungkin Anda masih belum yakin bahwa private cloud adalah solusi yang tepat untuk perusahaan. Beberapa kelebihan private cloud berikut ini mungkin bisa menjadi alasan mengapa Anda perlu menggunakan private cloud.
1. Tools yang Dapat Disesuaikan
Private cloud memiliki tingkat fleksibilitas yang lebih bisa disesuaikan dibandingkan public cloud yang menawarkan tools yang terbatas. Ini memungkinkan Anda untuk mengatur cloud computing yang diinginkan tanpa harus mengubah konfigurasi yang sudah ada pada perusahaan.
Contohnya, Anda ingin mengubah workflow pada pusat kontak pelanggan agar bisa menjawab pertanyaan customer lebih efisien. Jika menggunakan private cloud, Anda bisa mengaturnya jadi lebih mudah. Selain itu, kebanyakan private cloud berjalan pada sistem operasi Linux. Hal ini tentu sangat menguntungkan, karena banyak tools berbasis Linux untuk mengoptimasi proses dan mempersingkat pekerjaan IT.
2. Mematuhi Peraturan
Bagi perusahaan yang bergerak di bidang industri yang diatur secara ketat seperti keuangan dan kesehatan, mematuhi peraturan adalah hal yang penting. Data yang dimiliki perusahaan keuangan dan kesehatan sangat sensitif, sehingga harus disimpan di tempat yang aman seperti server lokal.
Baca Juga::
Macam Jenis Server Serta Fungsinya
Private cloud menawarkan infrastruktur yang bisa ditempatkan di perusahaan Anda dan tidak bisa diakses oleh pengguna lain, sehingga sangat cocok untuk menjaga data tetap aman dan terlindungi. Menggunakan private cloud membuat perusahaan Anda dapat mematuhi peraturan dengan baik dan terhindar dari pelanggaran hukum yang dapat merugikan perusahaan.
3. Integrasi Hybrid
Ketika perusahaan memerlukan sumber daya komputasi tambahan, proses hibridisasi menjadi solusi tepat yang efektif dan efisien. Pengguna private cloud bisa mengaktifkan sistem hybrid cloud melalui virtual private cloud.
Ini memungkinkan pengguna menggabungkan antara private cloud dan public cloud untuk menambah daya komputasi tanpa harus memasang server fisik tambahan, sehingga bisa tetap mempertahankan waktu operasional perusahaan. Cara Ini juga bisa menjadi solusi yang lebih hemat untuk perusahaan yang ingin mendapatkan keamanan private cloud dan ingin fungsi lain tetap beroperasi menggunakan layanan public cloud.
Nah, itu dia penjelasan lengkap mengenai pengertian, fungsi dan juga kelebihan private cloud. Setelah membaca penjelasan di atas, seharusnya kini Anda sudah bisa mengetahui apakah private cloud merupakan solusi yang tepat untuk perusahaan atau bukan.
Apabila privasi, keamanan, dan fleksibilitas yang lebih tinggi merupakan faktor utama yang paling penting untuk perusahaan Anda, maka private cloud adalah solusi yang paling cocok.
Anda bisa menggunakan layanan
Virtual Private Cloud dari Cloudmatika jika memang tertarik untuk mencoba private cloud. Cloudmatika memberikan layanan private cloud yang menggunakan teknologi Hyperconverged infrastructure yang didukung oleh Virtuozzo Hybrid Infrastructure, sehingga biaya server Anda lebih terjangkau dan meningkatkan performa 10X lebih cepat. Segera hubungi
Cloudmatika untuk pemesanan dan informasi lebih detailnya.