Walaupun sering muncul dalam topik bahasan yang sama, tetapi ada banyak perbedaan server dan database yang cukup signifikan. Mari simak selengkapnya di sini!
Walaupun sering muncul dalam topik bahasan yang sama, tetapi ada banyak perbedaan server dan database yang cukup signifikan. Server dan database memang merupakan elemen yang penting dalam sebuah website. Oleh karena itu, Anda harus memahami pengertian dan perbedaan dari kedua istilah tersebut.
Melalui artikel ini, Anda akan dapat mempelajari secara mendalam apa saja perbedaan server dan database. Namun sebelumnya, Anda harus mengetahui pengertian dari kedua istilah tersebut. Mari simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Apa Itu Server?
Di dalam dunia komputer, sebuah server adalah bagian dari perangkat keras atau perangkat lunak komputer (program komputer) yang menyediakan fungsionalitas untuk program atau perangkat lain dan penggunanya, atau yang disebut sebagai "client". Arsitektur komputer ini dapat disebut sebagai model client-server.
Baca Juga:
Macam – Macam Jenis Server Serta Fungsinya
Server dapat menyediakan berbagai fungsi untuk client, atau yang sering disebut "layanan", seperti berbagi data atau sumber daya atau melakukan komputasi untuk klien. Pada dasarnya, server adalah apa yang akan melayani kebutuhan client.
Satu server dapat melayani banyak klien, dan satu klien dapat menggunakan beberapa server. Jadi, proses klien dapat berjalan pada perangkat yang sama atau dapat terhubung melalui jaringan ke server pada perangkat yang berbeda.
Sistem client-server sendiri biasanya sering diimplementasikan pada model request-response. Kurang lebih, model tersebut bekerja dengan cara: klien mengirim permintaan ke server untuk melakukan beberapa tindakan dan server mengirimkan respons kembali ke klien dengan hasil yang diminta.
Apa Itu Database?
Database adalah kumpulan terorganisasi dari informasi atau data terstruktur yang biasanya disimpan secara elektronik dalam sistem komputer. Sebuah database biasanya akan dan dapat dikendalikan oleh program Database Management System (DBMS).
Database Management System adalah perangkat lunak yang digunakan berinteraksi dengan pengguna akhir, aplikasi, dan database itu sendiri untuk menangkap dan menganalisis data. Selain itu, DBMS juga mencakup fasilitas inti yang disediakan untuk mengelola database.
Jumlah total database, DBMS, dan aplikasi terkait dapat disebut sebagai sistem database. Seringkali, istilah database juga digunakan secara longgar untuk merujuk ke salah satu DBMS, sistem database, atau aplikasi yang terkait dengan database.
Data dalam tipe database paling umum yang beroperasi saat ini biasanya dimodelkan dengan cara baris dan kolom dalam serangkaian tabel untuk membuat pemrosesan dan kueri data menjadi efisien. Data kemudian dapat dengan mudah diakses, dikelola, dimodifikasi, diperbarui, dikendalikan, dan diatur oleh penggunanya. Sebagian besar database menggunakan Structured Query Language (SQL) untuk menulis dan mengkueri data.
Apa Saja Perbedaan Server dan Database?
Berdasarkan pengertiannya saja server dan database adalah dua hal yang berbeda. Lantas, apa saja sih perbedaan server dan database?
1. Kegunaan
Server adalah perangkat keras atau program komputer yang dapat digunakan secara bersamaan untuk memberikan layanannya ke beberapa klien, yaitu host atau pengguna. Di sisi lain, database digunakan untuk mengatur dan menyimpan informasi atau data yang dihasilkan oleh program komputer atau mesin itu sendiri.
2. Layanan yang Diberikan
Server hanya menawarkan layanan khusus server, seperti server web yang hanya akan menyediakan layanan berbasis web. Sementara itu, database memungkinkan Anda menyimpan data terstruktur secara terorganisir; database memungkinkan Anda mengontrol dan mengelola layanan berbasis bisnis, berbasis perusahaan, dan berbasis web secara bersamaan.
Baca Juga:
Mengenal Apa Itu Dedicated Server serta Kelebihan, dan Cara Kerjanya
3. Bahasa Pemrograman yang Digunakan
Sebuah server biasanya menggunakan bahasa pemrograman yang umum, seperti PHP, HTTP, JSP, Phyton, Ruby, Java, atau ASP. Di sisi lain, database tidak memiliki bahasa yang khusus dan spesifik, melainkan menggunakan bahasa query atau bahasa programnya sendiri, seperti DDL, DML, DCL, dan TCL.
4. Skalabilitas
Server memerlukan investasi lebih lanjut dalam perangkat keras dan memori server untuk meningkatkan kemampuannya. Apabila Anda hanya tidak melakukan peningkatan server, maka lama kelamaan klien tidak akan dapat berjalan dengan semestinya karena tidak memiliki sumber daya yang cukup.
Sementara itu, ukuran database dapat disesuaikan dari awal; Anda dapat langsung memesan database dengan ukuran yang besar. Namun, jika ketika sedang berjalan dan membutuhkan database yang lebih besar, Anda dapat selalu melakukan peningkatan pada database. Biasanya, DBMS yang digunakan juga menyediakan opsi peningkatan yang mudah dilakukan.
Kesimpulan
Database bertanggung jawab atas penyimpanan, pengelolaan, dan pengorganisasian informasi atau data serta menyediakan akses ke penyimpanan tersebut. Sebaliknya, server bertanggung jawab untuk menyediakan layanan ke aplikasi dan perangkat lain, yang disebut sebagai client.
Database dan server yang kuat merupakan hal yang sangat penting dan dibutuhkan bagi setiap perusahaan, apalagi jika perusahaan memiliki jumlah data yang besar dan membutuhkan sumber daya yang besar. Nah, salah satu server yang dapat Anda gunakan adalah
Virtual Private Server dari Cloudmatika.
Cloud Virtual Server dari Cloudmatika memiliki performa, teknologi, dan tingkat fleksibilitas yang tinggi, serta tersedia dalam bentuk container maupun virtual machine. Jika Anda tertarik untuk menggunakannya,
hubungi Cloudmatika sekarang juga!