Anda sedang bingung memilih antara cloud server dan dedicated server untuk bisnis? Kenali dahulu perbedaan cloud server dan dedicated server di artikel ini.
Apakah Anda masih menyimpan data di hard disk drive komputer? Tinggalkan cara kuno tersebut dan mulailah beralih ke penyimpanan server. Namun, Anda sebaiknya mengenali terlebih dahulu perbedaan cloud server dan
dedicated server yang sering digunakan sebagai media penyimpanan data untuk bisnis. Kedua jenis server ini memiliki karakteristiknya tersendiri sehingga Anda perlu menentukan pilihan yang tepat.
Artikel Cloudmatika kali ini akan membahas lebih dalam tentang cloud server dan dedicated server serta perbedaan antara keduanya. Simak sampai selesai supaya Anda bisa memilih layanan server yang tepat.
Apa yang Dimaksud dengan Cloud Server?
Mari kita memahami terlebih dahulu pengertian cloud dan server masing-masing. Istilah cloud merujuk pada sejumlah server yang tersambung secara virtual dan berbentuk software atau aplikasi. Sementara itu, server sendiri merupakan sistem komputer yang berfungsi untuk menyimpan data atau informasi dalam sebuah website.
Baca Juga:
Macam – Macam Jenis Server Serta Fungsinya
Cara kerja server digambarkan seperti ini: pengunjung website mengirimkan request atau permintaan data, kemudian diterima oleh server. Server akan mengirimkan data sesuai request pengunjung sehingga mereka bisa mengakses data yang diperlukan.
Cloud server alias
Virtual Private Server (VPS) merupakan server virtual yang berfungsi untuk menyimpan, mengolah, dan mengirimkan data. Seluruh aktivitas pengolahan data dalam cloud server membutuhkan jaringan internet untuk beroperasi. Cloud server termasuk bagian dari lingkungan cloud computing atau komputasi awan.
Dalam cloud server, setiap server saling menyambung menjadi satu kesatuan agar bisa menjalankan fungsi utamanya: menyimpan dan membagikan data. Singkatnya, cloud server akan mendistribusikan setiap server pada jaringan komputer yang lebih kecil.
Cloud server berfungsi sebagai tempat penyimpanan data, baik data personal, aplikasi, maupun web hosting. Fungsi ini jauh lebih unggul daripada penyimpanan internal di hardware komputer karena bisa diakses di mana saja serta menggunakan perangkat apa pun, termasuk mobile dan tablet.
Apa Itu Dedicated Server?
Dedicated server berarti server berbentuk fisik dan dibuat khusus untuk satu pengguna. Anda sebagai pemilik dedicated server harus memiliki ruangan khusus dan keahlian (skill) untuk mengelola server ini. Ada pun website yang digunakan memiliki traffic yang tinggi dan berisi data penting dalam jumlah besar, contohnya website marketplace.
Baca Juga:
Beragam Manfaat Dedicated Hosting Server Untuk Performa Website Anda
Dedicated server memiliki ciri khas yang membedakannya dari server lainnya. Anda akan mendapatkan alamat IP khusus serta mampu mengelola akun dan mesin server secara mandiri sehingga lebih leluasa. Singkatnya, Anda memiliki kendali penuh atas server sehingga lebih optimal saat menggunakannya. Hanya saja, Anda memerlukan tenaga ahli apabila belum menguasai sistem pengoperasiannya.
Oleh karena sifatnya yang terdedikasi, Anda bebas menggunakan dedicated server sesuai kebutuhan perusahaan. Dedicated server dapat digunakan untuk menambah sistem operasi atau Operating System (OS) dan program, mengembangkan program baru, bahkan melakukan modifikasi dan optimasi program di dalamnya. Server ini tidak hanya bertujuan untuk berbagi data, tetapi juga bisa membangun Learning Management System (LMS).
Apa Saja Perbedaan Cloud Server dan Dedicated Server yang harus Anda Pahami?
Perbedaan mendasar antara cloud server dan dedicated server terletak pada wujudnya. Dedicated server berwujud fisik sehingga membutuhkan tempat khusus untuk mengelolanya, sedangkan cloud server berbentuk virtual dan bisa diakses di mana pun.
Keunggulan yang dimiliki oleh dua server ini pun berbeda. Dedicated server lebih unggul karena Anda bisa mengelolanya sesuai kebutuhan. Sementara itu, cloud server juga unggul sebab bisa diakses oleh rekan kerja Anda sehingga memudahkan kolaborasi dan berbagi data.
Rasanya tak cukup menentukan jenis server berdasarkan penjelasan di atas. Oleh karena itu, mari kita menggali lebih dalam mengenai perbedaan cloud server dan dedicated server berikut.
1. Biaya Operasional
Cloud server tidak membutuhkan biaya yang besar untuk mengoperasikannya, tetapi memiliki fitur yang hampir sama seperti dedicated server. Walaupun ada bagian komponen yang gagal, cloud server tetap bisa beroperasi. Anda pun dapat membayar biaya pembelian cloud server sesuai kebutuhan atau layanan yang ingin digunakan.
Baca Juga:
Mengenal Penjelasan Komponen Cloud Computing
Ongkos operasional dedicated server lumayan tinggi dan belum termasuk biaya maintenance. Setiap server di dalamnya harus memiliki administrator masing-masing agar proses pengoperasiannya tetap berjalan prima.
2. Kemudahan Manajemen
Anda tidak perlu melakukan maintenance cloud server apabila terjadi kerusakan karena sudah ada vendor yang mengerjakannya. Mereka pun akan berusaha supaya cloud server tetap berjalan lancar sehingga mengantisipasi potensi kerusakan. Jadi, Anda cukup menggunakan server untuk mengelola data di dalamnya.
Baca Juga:
Langkah serta Manfaat Mengelola Dokumen Kantor dengan Teknologi Cloud Storage
Keamanan dedicated server tentu lebih tinggi karena Anda mengelola seluruh bagian dalam server ini. Tenaga IT yang sudah ahli pun akan membantu manajemen server sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda.
3. Tingkat Reliabilitas (Reliability)
Keandalan cloud server dan dedicated server juga berbeda. Cloud server bisa digunakan untuk membuat sejumlah instansi data. Anda pun dapat memastikan kelanjutan pengiriman konten ke database atau data yang berada di server bare metal menggunakan jenis server ini.
Dedicated server pun reliabel karena memiliki keamanan yang tinggi. Hanya saja, Anda perlu menjaga server ada tidak terdapat kesalahan sekecil apa pun di dalamnya. Kesalahan kecil dapat berdampak pada sistem server yang down bahkan mati total.
Sudahkah Anda menetapkan pilihan yang tepat setelah mengetahui perbedaan cloud server dan dedicated server di atas? Apabila belum menentukan pilihan, maka Cloudmatika akan menyarankan cloud server yang lebih ideal untuk perusahaan start-up. Anda tidak perlu menyediakan ruangan besar untuk mengelolanya sekaligus menghemat biaya penggajian tenaga ahli.
Masih bingung mencari cloud server provider yang tepat? Gunakan saja layanan
Virtual Private Cloud dari Cloudmatika yang telah berpengalaman selama 20 tahun lebih di bidang cloud computing. Anda tidak perlu melakukan coding yang rumit karena ada control panel Plesk sehingga manajemen server lebih mudah dan profesional.
Hubungi Cloudmatika sekarang juga untuk memilih paket layanan yang sesuai kebutuhan bisnis Anda.