Mengenal Kernel Virtual Machine (KVM) VPS dan Kelebihan serta Kekurangannya

By Cloudmatika 28 January, 2023

KVM adalah teknologi virtual buatan Linux yang lebih canggih dari pendahulunya. Lalu, apa itu sebenarnya KVM? Baca informasi selengkapnya di sini!

Berbicara mengenai operating system atau OS, tahukah Anda mengenai Kernel Virtual Machine atau KVM? KVM adalah bagian inti dari sistem operasi apa pun, contohnya seperti Linux OS atau Windows OS.

Sebelum memahami lebih lanjut mengenai Kernel Virtual Machine atau KVM, sebaiknya mari berkenalan dengan Kernel. Kernel pada operating system ibaratkan jantung di dalam tubuh manusia. Kernel merupakan bagian inti yang membuat operating system utuh dan bekerja selayaknya operating system atau OS pada sistem komputer. 

Linux atau Windows yang banyak digunakan di mana-mana tidak akan menjadi operating system yang Anda ketahui sekarang apabila tidak memiliki jantung hati mereka yaitu kernel. Ibarat Linux hanyalah program di dalam sebuah operating system.

Operating system dapat mengendalikan secara menyeluruh suatu sistem pada jaringan komputer, maka begitu pula dengan kernel pada operating system. Kemampuan kernel yang memiliki kendali penuh terhadap operating system juga membuat kernel memiliki kendali atas sistem jaringan komputer tersebut.

Ketika Anda menyalakan komputer dan sistem komputer dimulai, kernel adalah program yang akan dimuat pada urutan kedua pertama setelah bootloader. Kernel sendiri memiliki fungsi yang sangat penting, contohnya seperti task, memory, dan disk management. Selain itu, kernel juga berfungsi sebagai penyedia interface antara pengguna hardware dengan komponen hardware pada suatu sistem.

Mari ambil contoh pada Linux OS. Pada dasarnya, distribusi Linux atau Linux Distro berbeda dengan kernel Linux. Perbedaannya terletak pada kernel Linux tidak dapat berdiri sendiri seperti Linux Distro. Kernel Linux membutuhkan program-program tertentu untuk bisa menjadi suatu OS yang utuh dan digunakan oleh para penggunanya. 

Sedangkan, apabila menggunakan Linux Distro, Anda sudah otomatis mendapatkan program-program yang didesain secara sepaket. Meskipun, Anda harus melakukan install program-program tersebut secara mandiri melalui CD/DVD bawaannya.

Setelah mengulik sedikit mengenai kernel, lalu apa yang dimaksud dengan Kernel Virtual Machine atau KVM? Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai Kernel Virtual Machine atau KVM, Cloudmatika akan mengulas secara khusus mengenai KVM dari pengertian, kelebihan hingga apa perbedaannya dengan OpenVZ. Simak artikel hingga akhir untuk mendapatkan informasinya.
 

Apa yang Dimaksud dengan KVM?

KVM adalah singkatan dari Kernel Virtual Machine yang mana sesuai dengan namanya, perangkat ini sudah pasti berbasis virtual. Apabila Anda menemukan istilah virtualisasi pada suatu perangkat keras atau hardware, maka istilah virtualisasi menunjukkan kepada Anda bahwa hardware tersebut dibuat secara virtual atau digital. Hasil dari proses virtualisasi itu tadi menjadikan hasilnya disebut sebagai Virtual Machine (VM).

KVM merupakan sebuah teknologi virtualisasi yang dikembangkan oleh Linux. KVM merupakan teknologi yang bekerja di dalam kernel milik Linux OS. Perkembangannya tidak berhenti di situ saja, KVM sendiri pun memiliki produk yang dihasilkan dari penggunaanya yaitu Virtual Private Server atau VPS.

Baca Juga: Pahami 8 Fungsi VPS sebelum Anda Memutuskan untuk Menggunakannya


Apa Saja Kelebihan KVM?

KVM kembangan dari Linux dikenal unggul jika dibandingkan dengan teknologi virtualisasi lainnya yang bisa Anda temui. Ingin tahu apa saja keunggulannya? Berikut adalah kelebihan yang dimiliki KVM yang perlu Anda ketahui.


1. KVM Kompatibel untuk Berbagai OS

VPS KVM ini juga dapat digunakan untuk berbagai operating system. Beberapa di antaranya adalah Linux Distro seperti CentOS, Debian, atau Ubuntu. Namun tidak hanya Linux Distro saja, KVM juga bisa dinikmati pada OS lainnya yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan Anda. Contohnya seperti UNIX atau Windows. 


2. Performa KVM yang Efisien

VPS KVM rata-rata disukai oleh kalangan teknisi di dalam dunia teknik informasi atau sistem jaringan hingga pengembang web. Kinerja VPS KVM dinilai efisien karena berasal dari kernel Linux yang mendasari teknologi virtualisasi ini.


3. KVM Memiliki Dedicated Resource

Dedicated resource adalah server khusus untuk para pengguna tanpa harus membaginya dengan satu sama lain. Selain dedicated source, ada pula yang disebut sebagai shared resource. Pada dasarnya, shared resource adalah kebalikan dari dedicated resource.

VPS KVM sendiri menggunakan dedicated resource. Adanya dedicated resource inilah yang membuat VPS KVM mampu untuk berurusan dengan traffic jaringan yang tinggi. Maka dari itu, menggunakan VPS KVM sangat cocok bagi sistem jaringan suatu perusahaan dengan situs web yang makin besar.

Terutama bagi Anda yang sedang mengembangkan sebuah bisnis online. VPS KVM sangat cocok untuk situs web Anda karena VPS KVM akan mampu membantu berurusan mengenai proses checkout produk, proses payment, penyimpanan database pelanggan, dan katalog produk.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Dedicated Server serta Kelebihan, dan Cara Kerjanya


4. KVM Memiliki RAM dan CPU Sendiri

VPS KVM dinilai memiliki kinerja yang lancar karena dilengkapi dengan RAM dan CPU sendiri. Selain kelebihan di RAM dan CPU, VPS KVM ini disertai kelebihan berupa Virtual Memory Management atau VMM dan memory manager yang dapat membantu kinerja KVM lebih cepat lagi.


5. Adanya Fitur Live Migration di KVM

VPS KVM disertai sebuah fitur berjudul live migration yang mana fungsi utamanya adalah untuk mempermudah proses migrasi atau perpindahan Virtual Machine (VM), baik perpindahan hardwarenya saja atau bahkan perpindahan hardware tersebut dari lokasi satu ke lokasi lain. Sehingga, selama proses perpindahan tidak akan terjadi downtime dan gangguan lainnya yang berpotensi untuk menghambat proses tersebut. 


6. KVM Disertai Sistem Keamanan yang Terjamin

KVM menggunakan sistem keamanan yang merupakan kombinasi dari Security-Enhanced Linux (SELinux) dan Secure Virtualization (sVirt) yang mana bisa menjamin keamanan data Anda. Selain perihal data, keamanan yang ditawarkan di KVM ini juga dapat mencegah error di dalam proses KVM.

Baca Juga: Apa itu Keamanan Digital dan Perannya bagi Bisnis Anda


7. Data Center KVM Ada di Indonesia

Kelebihan yang terakhir adalah bahwa data center VPS KVM sendiri ada di Indonesia. VPS KVM bisa menjadi opsi yang menarik bagi Anda yang ingin menggunakan teknologi virtualisasi ini karena dengan data center yang dekat membuat akses situs web menjadi lebih cepat.

Baca Juga: Data Center, Solusi Mudah untuk Amankan Data Anda!


Apa Perbedaan KVM dan OpenVZ?

Produk teknologi tervirtualisasi yang dikembangkan Linux bukan hanya KVM saja. Anda harus mengenal OpenVZ, yang mana juga dikembangkan oleh Linux OS namun berbasis kontainer. OpenVZ sebenarnya hadir lebih dahulu ketimbang KVM. 

Untuk menentukan pilihan di antara KVM dan OpenVZ, Anda harus mengetahui perbedaan di antara keduanya. Untuk mengetahui beberapa perbedaan tersebut, berikut adalah aspek perbedaan antara KVM dan OpenVZ yang perlu Anda ketahui.


1. Server Virtual

Meskipun keduanya adalah teknologi virtualisasi, OpenVZ sendiri tidak menggunakan virtualisasi ini secara menyeluruh. KVM akan menggunakan server virtual secara keseluruhan. Sedangkan, OpenVZ akan membagi server fisiknya secara virtual untuk tingkat OS saja pada bagian kontainer. 


2. Operating System

Aspek perbedaan yang pertama adalah terletak pada OS yang kompatibel. Untuk KVM sendiri Anda sudah mengetahui bahwa sangat kompatibel untuk beberapa OS selain Linux. Sedangkan OpenVZ hanya berfungsi untuk Linux.


3. Performa 

Jika dilihat resource yang dimiliki oleh KVM dan OpenVZ, KVM masih menduduki untuk posisi performa yang lebih kencang dan stabil. Hal ini dikarenakan servernya yang mendekati dedicated resource. Sedangkan, OpenVZ masih di bawah KVM namun di atas shared resource.


4. Harga

Jika dibandingkan, OpenVZ akan lebih terjangkau ketimbang KVM. Hal ini karena KVM karena menggunakan virtualisasi yang menyeluruh mengharuskan adanya berbagai macam hardware dengan sistem virtualisasinya yang lebih rumit. OpenVZ juga membutuhkan beberapa hardware dan virtualisasi seperti KVM, namun tidak serumit dan sekompleks KVM.

Bagaimana, apakah Anda sudah menentukan pilihan di antara KVM dan OpenVZ? Apabila Anda masih bingung, konsultasikan saja kebutuhan perusahaan dengan Cloudmatika. Cloudmatika menghadirkan layanan Virtual Private Server, baik berbasis kontainer maupun virtual machine yang bisa Anda pilih. Hubungi kami di sini untuk informasi lebih lanjut mengenai paket VPS yang Anda inginkan!
Whatsapp Chat Chat Kami Disini