Cloud server adalah server virtual yang beroperasi dalam pengaturan komputasi cloud. Berikut penjelasan lebih lengkap mengenai cloud server.
Pernahkah Anda mendengar cloud server? Cloud server adalah server virtual yang beroperasi dalam pengaturan komputasi cloud. Pertanyaannya, apa fungsi dari cloud server?
Apabila Anda merupakan seorang pebisnis, data perusahaan merupakan hal yang sangat penting untuk dijaga. Bagaimana jika data perusahaan hilang atau komputer yang digunakan rusak? Solusi terbaik adalah mengganti metode penyimpanan data saat ini dengan bermigrasi ke cloud server. Cloud server adalah lokasi virtual yang memberi Anda kapasitas penyimpanan dan yang hampir tidak terbatas.
Anda pasti makin tertarik untuk mempelajari apa itu cloud server. Simak penjelasannya berikut ini tanpa basa-basi lagi!
Apa yang Dimaksud dengan Cloud Server?
Cloud server dapat digambarkan sebagai server virtual (bukan fisik) yang beroperasi di lingkungan komputasi cloud. Cloud server dapat diakses sesuai permintaan oleh banyak pengguna dengan jumlah yang tidak terbatas.
Baca Juga:
Macam – Macam Jenis Server Serta Fungsinya
Cloud server melakukan tugas yang sama seperti penyimpanan data dan eksekusi aplikasi sebagai server fisik. Penyedia pihak ketiga akan melakukan hosting pada layanan cloud dan beberapa perusahaan ini menawarkan sumber daya komputer di seluruh jaringan.
Server fisik dibagi menjadi beberapa server virtual menggunakan perangkat lunak virtualisasi yang dikenal sebagai hypervisor untuk membuat cloud server. Hypervisor mengumpulkan komputasi server dan mengabstraksikannya untuk membentuk server virtual.
Apa Saja Jenis-Jenis Cloud Server?
Ada beberapa jenis dalam cloud server. Berikut ini jenis-jenisnya:
1. Public Cloud
Public cloud merupakan variasi yang paling populer dari komputasi public cloud. Layanan ini dimaksudkan untuk digunakan oleh masyarakat umum, dan beroperasi dengan sistem bayar sesuai pemakaian.
Pelanggan dapat menggunakan internet untuk mengakses layanan yang ditawarkan, baik secara pribadi maupun profesional.
Banyak bisnis saat ini menggunakan bentuk layanan public cloud ini, karena perusahaan besar seperti Google, Microsoft, dan Amazon memiliki infrastruktur yang dilengkapi dengan pusat data berkapasitas besar.
2. Private Cloud
Private cloud adalah layanan yang dibuat khusus untuk bisnis atau perusahaan tertentu. Biasanya, perusahaan berskala besar dan memiliki kapasitas untuk memiliki cloud mereka sendiri yang diberikan manajemen dan pengoperasian infrastruktur layanan private cloud.
Baca Juga:
Berkenalan Dengan Private Cloud serta Fungsi, dan Kelebihannya
Private cloud dapat ditempatkan di dalam atau di luar lokasi. Layanan private cloud tidak dapat diakses dengan cara yang sama seperti layanan public cloud. Singkatnya, hanya karyawan perusahaan yang memiliki akses ke sana.
3. Community Cloud
Community cloud adalah infrastruktur cloud yang memiliki tingkat keamanan yang sama dan digunakan oleh banyak perusahaan dengan tujuan yang sama.
4. Hybrid Cloud
Hybrid cloud merupakan komposisi dari dua atau lebih infrastruktur, baik public cloud, private cloud, maupun community cloud.
Mengapa Bisnis Anda Harus Menggunakan Private Cloud?
Inilah alasan mengapa sebuah bisnis harus menggunakan private cloud:
1. Biaya yang Terjangkau
Total Cost Ownership atau TCO merupakan faktor yang paling penting untuk setiap bisnis. Penggunaan private cloud merupakan solusi terbaik untuk menghemat biaya perusahaan.
2. Tingkat Keamanan dan Privasi
Tingkat keamanan private cloud lebih tinggi dibandingkan dengan public cloud. Semua informasi dikelola dan disimpan dalam server yang rahasia dan tidak diketahui oleh bisnis lain. Hal ini secara signifikan dapat meningkatkan privasi data perusahaan Anda.
Baca Juga:
Memahami Apa itu Data Security: Pengertian dan Manfaatnya bagi Perusahaan Anda
Server ini akan dikelola oleh staf IT internal bisnis Anda. Anda tidak perlu khawatir tentang keamanan infrastruktur IT. Staff IT internal yang sama akan secara teratur mengakses data melalui jaringan yang sangat aman.
3. Lebih Efisien
Jika menggunakan private cloud, Anda memiliki kontrol yang lebih besar atas data dan infrastruktur IT. Private cloud juga memungkinkan Anda untuk melakukan intervensi dengan cepat jika penyesuaian sistem diperlukan. Staff IT Anda dapat melacak peluncuran aplikasi dan menggunakan platform analitiknya sendiri untuk mengidentifikasi downtime dan mengambil tindakan sebelum hal itu terjadi.
4. Kustomisasi
Tingkat penyesuaian yang disediakan private cloud untuk bisnis adalah manfaat utamanya. Persyaratan teknis dan bisnis bervariasi tergantung pada ukuran perusahaan, industri, tujuan bisnis, dan sebagainya.
Setiap perusahaan seringkali memiliki persyaratan tersendiri. Perusahaan dapat memilih infrastruktur dengan spesifikasi jaringan dan penyimpanan yang tepat sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda apabila menggunakan private cloud.
5. Menjaga Kelangsungan Bisnis
Tidak ada jaminan bahwa penyedia public cloud akan tetap beroperasi selama yang Anda inginkan. Anda tidak akan merasa khawatir dengan kelangsungan bisnis apabila menggunakan private cloud. Private cloud digunakan agar Anda memiliki privasi dan kontrol dalam perusahaan sendiri.
Apakah Anda tertarik dengan Cloud Server?
Jika Anda belum memilikinya, kami sarankan Anda mendaftar ke penyedia tepercaya seperti Cloudmatika. Nah, Cloudmatika menyediakan solusi
Cloud Private Server yang hadir dengan banyak keunggulannya. Hubungi kami sekarang juga
di sini atau bisa juga menghubungi
WhatsApp untuk menemukan solusi terbaik bagi perusahaan Anda.