Anda tidak bisa mengakses file penting karena rusak alias corrupt? Klik artikel ini untuk menemukan penyebab dan cara mengatasi file corrupt dengan mudah!
Tidak ada yang lebih menyebalkan daripada menemukan corrupted file. Semangat pun runtuh ketika Anda harus menggunakan file tersebut untuk bekerja. Corrupted file menandakan bahwa file tersebut tidak bisa diakses karena mengalami kerusakan. Mau tak mau, Anda harus mencari cara mengatasi file corrupt supaya bisa kembali dibuka.
Cloudmatika juga akan membahas tentang penyebab file corrupt yang jarang diketahui oleh pengguna komputer. Simak artikel ini supaya Anda makin memahami permasalahan ini.
Mengapa File Bisa Mengalami Corrupt?
Banyak pengguna komputer yang fokus mencari cara memperbaiki corrupted file daripada menemukan akar masalahnya dahulu. Padahal, Anda perlu mengetahui penyebabnya supaya musibah ini tidak terjadi lagi pada masa depan. Simaklah beberapa kemungkinan terjadinya file corrupt di bawah ini.
1. Aplikasi Bermasalah
File bisa mengalami corrupt ketika berada dalam proses penyimpanan di memori komputer, baik internal maupun internal. Kemungkinan penyebabnya berasal dari aplikasi atau software yang bermasalah (error) ketika menyimpan atau membuat sebuah file. Hampir semua jenis aplikasi tak luput dari peristiwa corrupted file, mulai dari aplikasi untuk pekerjaan kantoran, backup software, bahkan browser.
Ketika mengalami error saat menyimpan file, aplikasi sering memunculkan pop-up berisi pemberitahuan kesalahan dan meminta Anda untuk mencoba kembali. Ada pula aplikasi yang tidak memberikan pesan tersebut, jadi Anda baru menyadari bahwa ada file corrupt ketika berusaha membukanya.
2. Komputer Tidak Mati Sempurna
Penyebab kedua bisa menjadi alasan file corrupt. Biasanya, komputer akan menutup setiap file atau aplikasi yang masih terbuka ketika Anda hendak mematikannya. Masalah ini berbeda ketika komputer mati mendadak akibat crash atau kehilangan daya listrik.
Baca Juga:
Langkah serta Manfaat Mengelola Dokumen Kantor dengan Teknologi Cloud Storage
Contohnya, Anda sedang mengetik laporan, tetapi komputer tiba-tiba mati karena crash. Komputer tidak sempat menutup file laporan yang sedang Anda kerjakan. Akibatnya, file laporan tersebut menjadi corrupt dan tidak bisa dibuka.
3. Masalah pada Hard Disk
Walaupun hard disk Anda terlihat utuh, kesalahan sistem di dalamnya bisa membuat file menjadi corrupt. Masalah kecil pada harddisk, seperti cross-linked file atau lost cluster, bisa menjadi penyebab utama munculnya corrupted file pada komputer Anda. Kejadian tak terduga berupa munculnya malware dan virus pun tak luput menjadi penyebabnya.
Baca Juga:
Pahami 5 Cara Selamatkan Data dari Hardisk Rusak dengan Efektif
Bagaimana Cara Mengatasi File Corrupt di Komputer?
Kabar bagusnya, Anda masih bisa memperbaiki file corrupt. Komputer Anda memiliki banyak fitur tersembunyi yang dapat dimanfaatkan ketika berada dalam kondisi ini. Simak cara memperbaikinya di bawah ini sehingga file corrupt bisa dibuka dan diakses kembali.
1. Gunakan Command Prompt
Tidak sulit memperbaiki file corrupt menggunakan Command Prompt karena Anda hanya perlu mengetik perintah khusus. Ikuti langkah di bawah ini:
- Cari ‘Command Prompt’ pada menu ‘Start’. Klik kanan dan pilih ‘Run as administrator’.
- Ketik perintah sfc /scannow, lalu tekan ‘Enter’.
- Proses pemindaian file yang corrupt dimulai. Tunggu beberapa saat dan jangan tutup window ‘Command Prompt’.
- Muncul pop-up ‘Windows Resource Protection found corrupt files but was unable to fix some of them’ sebagai tanda adanya corrupted file di komputer.
- Untuk memperbaikinya, tutup jendela ‘Command Prompt’ dan masuklah terlebih dahulu ke ‘Safe Mode’.
- Setelah mengaktifkan ‘Safe Mode’, buka ‘Command Prompt’ lagi dan masukkan perintah sfc /scannow.
2. Gunakan Windows PowerShell
Berikutnya, Anda bisa memperbaiki file yang corrupt menggunakan Windows PowerShell. Cari aplikasi tersebut menggunakan fitur pencarian di menu ‘Start’, kemudian tunggu hingga jendela PowerShell terbuka. Ketikkan perintah chkdsk c: /r untuk mencari lokasi bad sector yang merusak file Anda.
Untuk memperbaikinya, ketik chkdsk c: /f untuk memperbaikinya. Kode c: ini dapat diganti menjadi d: atau f: sesuai lokasi penyimpanan file corrupt yang ingin Anda buka.
3. Lakukan Disk Check secara Manual
Gunakan cara ini apabila komputer Anda menggunakan OS Windows 10. Bagaimana langkahnya?
- Buka ‘File Explorer’, lalu pilih ‘This PC’.
- Klik kanan menu tersebut, kemudian pilih ‘Properties’ > ‘Tools’.
- Klik ‘Check’ > ‘Scan Drive’ > Start.
Proses disk check pun dimulai, tunggu beberapa saat hingga program menemukan file corrupt. Kemudian, lakukan perintah yang diberikan untuk memperbaiki file corrupt. Restart komputer setelah selesai, kemudian cobalah membuka file corrupt tersebut. Usaha Anda berhasil apabila file tersebut tersebut langsung terbuka.
4. Buka File dengan Program yang Berbeda
Kemungkinan besar file yang corrupt bisa dibuka kalau menggunakan program yang berbeda daripada biasanya. Contohnya, Anda hendak membuka file PDF yang corrupt dan tidak bisa dibaca di PDF reader. Klik kanan file tersebut, kemudian klik ‘Open With’ dan pilih aplikasi yang berbeda, seperti browser.
5. Ubah Format File
Pilihan lainnya, cobalah mengubah format file yang corrupt ke jenis lainnya. Pada contoh file PDF tadi, Anda dapat mengubah format .docs atau .jpg agar bisa dilihat. Gunakan website online converter yang tersedia untuk mengubah formatnya.
6. Simpan File di FileBox
Anda mungkin terpaksa harus membuat ulang file yang sudah corrupt karena tak bisa diselamatkan lagi. Untuk masalah ini, Anda lebih baik melakukan pencegahan dengan menyimpan datanya di Cloudmatika FileBox. Tidak perlu membuka browser untuk menyimpan datanya karena FileBox dapat dipasang di desktop Anda.
Baca Juga:
Pengertian Disaster Recovery serta Langkah, Jenis, dan Manfaatnya Bagi Perusahaan Anda
Tidak perlu khawatir apabila file Anda hilang atau terhapus. FileBox telah dilengkapi dengan fitur restore yang dapat digunakan untuk mengembalikan file yang terhapus. Cukup dengan satu klik, file Anda akan kembali dengan aman.
FileBox juga memudahkan sharing file dengan rekan kerja sehingga lebih efisien. Anda pun bisa mendapatkan kapasitas sebesar 1 TB-3 TB dengan harga terjangkau. Tunggu apalagi?
Hubungi kami segera untuk menggunakan
layanan FileBox dari Cloudmatika dan rasakan keamanan menyimpan data hanya di software ini.
Tidak perlu panik jika komputer mati mendadak dan menyebabkan file menjadi corrupt. Terapkan saja tujuh cara mengatasi file corrupt di atas sebagai solusinya.