Memahami Apa itu Link Phising serta Langkah untuk Menghindarinya

Berkat adanya internet, kini kita bisa mengakses banyak jenis informasi dengan sangat mudah. Bahkan saking banyaknya, tidak jarang kita jadi kesulitan memilah informasi. Pada kasus lebih parah, penyebaran suatu informasi kerap disertai dengan link palsu yang membuat beberapa orang penasaran untuk membukanya. Padahal, hal tersebut sungguh berbahaya. Fenomena link palsu ini disebut dengan link phising. Apa itu link phising? Seberapa bahaya dan bagaimana cara menghindarinya? Untuk mendapatkan penjelasan lengkapnya, mari baca artikel ini sampai selesai.

Apa yang Dimaksud dengan Link Phising?

Link phising adalah kejahatan elektronik berupa penipuan. Biasanya, korban akan dipancing untuk men-klik link yang disebarkan. Tujuannya adalah untuk mengambil data penting yang bisa menguntungkan si penjahat. Link phising sendiri diambil dari kata fishing yang artinya memancing.

Baca Juga: Mengenal Jenis Jenis Cyber Crime yang Harus Anda Waspadai

Siapa saja bisa terkena penipuan dari link phising. Inilah mengapa Anda harus selalu tetap hati-hati dalam memakai internet agar tidak mudah terkecoh dengan penipuan link phising. Biasanya, apa itu link phising berupa tautan pendek. Namun, tidak sedikit pula oknum yang dengan sengaja membeli domain untuk membuat link phising sehingga masyarakat lebih mudah terkecoh pada link yang disebarkan tersebut.

Bagaimana Cara Menghindari Link Phising?

Kabar baiknya, ada banyak cara yang bisa Anda gunakan untuk memastikan keamanan sebuah link. Berikut ini adalah cara-cara yang bisa Anda lakukan untuk mengecek kemungkinan link phising:

1. Lakukan Pengecekan Domain Melalui ‘Who Is’

Cara pertama yang bisa Anda lakukan untuk menghindari link phising adalah dengan melakukan pengecekan link memakai situs yang kredibel seperti ‘Who Is’. Anda bisa mengetahui pemilik domain dengan cara memasukkan link saja.
Jika sudah terlihat nama pendaftar dan alamat email, Anda bisa mengetahui secara langsung keaslian link tersebut. Ini akan sangat membantu untuk meminimalisir terjadinya penipuan di dunia internet.

2. Cek Link Phising

Selain mengecek melalui ‘Who Is’, Anda juga bisa mengecek keaslian link melalui https://wheregoes.com/. Anda tinggal memasukkan link yang Anda terima, kemudian akan muncul informasi detail dari link tersebut. Dengan begitu, Anda bisa melihat apakah itu link penipuan atau bukan.

3. Jangan Sembarangan Klik Link

Cara ketiga tentu saja adalah dengan berhati-hati. Jika menerima sebuah link yang masih belum jelas sumbernya, sebaiknya jangan di-klik. Anda harus bisa lebih bijak sebelum mengunjungi sebuah situs karena bisa saja situs tersebut berbahaya. Dengan lebih waspada, tentu Anda akan terhindar dari penipuan link phising yang berisiko merugikan diri sendiri.

4. Pakai SSL Update

Selanjutnya, Anda juga bisa menghindari apa itu link phising dengan memakai SSL atau secure socket layer. SSL sendiri adalah sistem keamanan untuk melindungi transaksi melalui website agar dengan teknologi enkripsi data. Website yang memakai SSL akan lebih aman dari serangan para hacker yang akan menyebarkan link phising.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu SSL, Jenis, Manfaat, dan Peran Pentingnya Bagi Website Anda

Jika Anda memiliki website, terutama untuk kepentingan bisnis, penting sekali untuk memasang SSL karena di dalam website pasti akan sering terjadi transaksi dan pertukaran data dengan konsumen. Jika Anda ada di pihak konsumen, pastikan untuk melakukan transaksi hanya melalui website yang aman dan sudah memakai SSL. Website yang aman biasanya ditandai dengan adanya protokol HTTPS di bagian depan URL website.

5. Pakai Layanan Hosting yang Tepercaya

Pertumbuhan internet membuat website menjadi salah satu kebutuhan bagi banyak orang. Demi menjaga keamanan website dari para penyebar link phising, pastikan pula layanan hosting yang Anda pakai mendukung tools untuk meningkatkan keamanan website dan bisa menjaga privasi atau data-data konsumen.

6. Lakukan Peningkatan Keamanan Akun

Selanjutnya, cara untuk menghindari kemunculan link phising adalah dengan meningkatkan keamanan akun. Periksalah dengan rutin akun-akun yang Anda miliki dan pastikan tidak ada yang pernah mengakses akun tersebut selain Anda. Ingat, akun yang Anda miliki tentu menyimpan banyak data pribadi yang akan berbahaya bila bocor ke tangan hacker atau penipu.

7. Hati-hati Saat Menerima Email 

Selanjutnya, cara yang banyak dipakai oleh para penipu dalam menyebarkan link phising adalah dengan email dan website palsu. Jadi, jika Anda mendapatkan sebuah email, harap perhatikan kembali pengirim email tersebut. Jika pengirim email mengatasnamakan suatu institusi, periksa kembali domain email yang dipakai, apakah sama dengan website resmi institusi yang disebutkan.

Baca Juga: Memahami Apa Itu Email Phising serta Jenis, Bahaya, serta Cara Menghindarinya​

Selain itu, terkadang email yang masuk bisa berupa pemberitahuan transaksi atau undian yang tidak pernah Anda lakukan. Jika seperti ini, abaikan saja email yang masuk. Jangan sampai Anda klik link yang tertera dalam email tersebut apabila Anda tidak merasa yakin bahwa pengirimnya berasal dari suatu lembaga resmi.

Jika Anda mengeklik sebuah website yang mengharuskan Anda mengisi data pribadi melalui formulir atau Google Form, misalnya, Anda bisa memeriksa website tersebut terlebih dahulu. Kebanyakan website phising biasanya meminta pengunjungnya untuk mengisi data diri. 

Itulah langkah-langkah yang bisa Anda lakukan untuk menghindari dan mewaspadai apa itu link phising. Agar Anda dan tim di perusahaan terhindar dari link phising maupun ancaman siber lainnya, pastikan untuk melindungi sistem internet Anda dengan proteksi menyeluruh. Anda bisa menggunakan layanan Cyber Protection dari Acronis, yang bisa didapatkan melalui Cloudmatika selaku authorized partner Acronis di Indonesia.

Layanan Cyber Attack Protection dari Acronis dapat diintegrasikan dengan sistem perusahaan Anda, sehingga meningkatkan perlindungan data perusahaan Anda dari ancaman serangan di dunia maya serta sudah dilengkapi dengan fitur cloud backup. Tunggu apalagi? Segera hubungi Cloudmatika untuk melindungi sistem perusahaan Anda!