By Cloudmatika 05 October, 2022
CLOUDMATIKA BLOG-Di zaman digital 4.0 ini, hampir semua bidang usaha atau penyedia jasa memiliki website. Dengan memiliki website ini, business owner lebih bisa menjaring klien atau konsumen yang lebih potensial. Tidak hanya itu saja. Adanya website membuat usaha atau jasa tersebut akan semakin berpengalaman. Jadi saat, klien atau konsumen ingin membeli atau melakukan kerja sama. Mereka tidak akan ragu untuk menhubungi dan melakukan pembelian atau kerja sama.
Jenis-jenis dari website sendiri pun ada banyak. Berdasarkan sifatnya, website dibagi menjadi dua jenis. Yakni website statis dan website dinamis. Untuk website statis sendiri adalah website yang kontennya statis atau tidak berubah. Umumnya website ini dibuat menggunakan HTML dan CSS oleh developer yang paham bahasa pemrograman dan coding. Dan hanya webmaster atau developer yang mampu mengubah atau update konten website ini. Sedangkan untuk website dinamis adalah website yang berisi konten update secara berkala. Dan kebanyakan website saat ini sifatnya dinamis, sebab mudah untuk dikelola daripada website statis.
Ketika Anda ingin membuat website, baik itu website statis atau dinamis. Pertama kali yang harus dilakukan adalah menentukan nama domain dan ekstensinya. Baik ekstensi .com, .net, .id, atau ekstensi lainnya. Pastikan dengan baik bahwa nama domain dan ekstensi yang diinginkan masih tersedia. Lalu apakah setelah membeli nama domain, kita bisa langsung menulis artikel atau melakukan optimasi? Ternyata masih belum. Karena website tentunya membutuhkan hosting. Hosting sendiri merupakan tempat penyimpanan data-data yang berada di dalam website. Mulai dari menyimpan gambar, tulisan, plugin, script serta data lainnya. Dan saat ini terdapat beragam jenis hosting yang bisa dipilih. Oleh sebab itulah, ketika Anda ingin membuat website. Maka sangat penting untuk mempertimbangkan jenis hosting seperti apa yang akan dipilih. Harus diketahui dengan baik terlebih dahulu bahwa hosting sendiri berkaitan erat dengan server web. Dimana server web ini berfungsi menyimpan semua data pada website agar lebih aman. Jika Anda menginginkan server yang bagus, tentunya pemilihan hosting juga harus dipertimbangkan.
Sebelum Anda membeli hosting untuk website. Akan lebih baik jika mengetahui jenis-jenis hosting yang ada sekarang ini. Simak penjelasannya dibawah ini. berikut jenis-jenis rekomendasi hosting yang terbaik & cocok untuk website Anda.
1. Shared Hosting
Untuk jenis web hosting pertama yang bisa dipilih adalah shared hosting. Jenis hosting satu ini bisa membuat beberapa situs berbagi ke server utama yang lebih besar. Shared hosting ini sendiri harganya paling murah. Sehingga tidak mengherankan jika kebanyakan blogger dengan anggaran dana kecil bisa membelinya untuk penyimpanan data website. Untuk jenis hosting ini cocok dimanfaatkan pada situs web portofolio, website bisnis kecil, serta blog. Tidak hanya kelebihan saja yang didapatkan ketika Anda memilih shared hosting ini. Namun juga akan mendapatkan kelemahan. Ketika Anda memilih shared hosting ini. Maka website Anda akan kalah dengan website yang berada di server utama. Dan hal ini akan memengaruhi tingkat kepopuleran website Anda dibandingkan website lainnya.
2. Reseller Web Hosting
Jenis hosting yang selanjutnya adalah reseller web hosting. Untuk reseller web hosting ini sebenarnya hampir sama dengan shared hosting. Dengan membeli hosting satu ini, maka Anda masih bisa menjual ruang di hosting ini kepada klien. Reseller web hosting ini memiliki beberapa fasilitas tambahan. Diantaranya seperti website gratis, dukungan teknis label putih, server pribadi, dan lainnya. Dari segi harga sedikit lebih mahal. Hal ini dikarenakan kelebihan yang diberikan oleh reseller web hosting itu sendiri. Harganya sendiri mulai dari $15 - $50. Dimana harga ini menyesuaikan fitur web hosting yang diinginkan oleh konsumen.
3. VPS Hosting
Konsep yang ditawarkan dari VPS Hosting (Virtual Private Server Hosting) ini sangat berbeda dibandingkan dengan hosting lainnya. Ini karena VPS Hosting ini menawarkan kecanggihan dari mesin virtual yang mampu dipergunakan ke dalam web hosting. Dan VPS Hosting ini menjamin kepuasan para penggunanya. Ini dikarenakan hosting satu ini bisa memberikan kenikmatan lingkungan hosting stabil dibandingkan dengan menggunakan hosting lainnya. Keunggulan dari VPS Hosting sendiri adalah dari segi keamanan lebih terjamin dibandingkan shared hosting. Pengguna juga akan mendapatkan akses root yang bisa digunakan untuk mengatur dan menginstal sistem operasi sendiri. Selain itu VPS hosting ini pun juga lebih fleksibel dibandingkan dedicated server.
4. Dedicated Hosting
Hosting satu ini diciptakan hanya untuk melayani klien tunggal saja. Sehingga tidak bisa digunakan untuk beberapa website sekaligus. Hanya satu website yang bisa masuk ke dalam dedicated hosting ini. WordPress menjadi salah satu platform website ideal yang bisa masuk ke dalam dedicated hosting ini. Karena hanya mampu menampung satu website saja, mak tidak heran jika perusahaan-perusahaan besar saja yang tepat untuk menggunakan hosting ini. Jadi tidak heran jika harganya cukup mahal dan terdapat biaya tambahan. Semakin tinggi spesifikasi server maka semakin mahal pula harganya. Dibandingkan dengan VPS Hosting, jenis hosting ini kurang fleksibel. Dan lagi pengguna harus bisa memahami bagaimana cara dan kerja kontrol server.
5. Managed WordPress Hosting
WordPress merupakan salah satu platform yang paling banyak digunakan untuk membuat website. Banyak sekali perusahaan yang sudah memanfaatkan WordPress untuk membuat website. Selain itu WordPress sendiri memiliki tambahan fitur WooCommerce. Karena website yang dibuat menggunakan WordPress, maka tidak masalah jika memanfaatkan hosting managed WordPress hosting ini. Meskipun cocok untuk WordPress, namun hosting satu ini tetap memiliki kelemahan. Yakni dari segi harganya yang mahal, kontrol penuh yang kurang, serta terbatas hanya untuk CSM WordPress saja.
6. Cloud Hosting
Merupakan hosting yang mengutamakan penggunaan teknologi komputasi awam. Cloud hosting merupakan salah satu layanan hosting yang diterima dari server saling terhubung. Dari segi harga, memang lebih efisien. Juga cloud hosting ini pun aksesnya mudah serta fleksibel. Namun dibalik kelebihan dari cloud hosting ini. Tentunya juga ada kelemahan dari cloud hosting ini. Yakni dari segi masalah privasi, yang mana cloud provider bisa mengakses tanpa sepengetahuan. Untuk pelayanannya pun bisa tidak konsisten. Dan karena cloud hosting terbilang muda, maka harus berhati-hati ketika menyimpan data.
Beberapa jenis hosting tersebut tentunya bisa menjadi pilihan untuk dipilih. Jika Anda tertarik untuk https://www.instagram.com/cloudmatika/membeli layanan hosting, maka VPS hosting menjadi pilihan tepat. Dan untuk pembelian VPS Hosting ini bisa di Cloudmatika. Layanan jasa penyedia hosting ini sudah berpengalaman dan terpercaya. VPS Hosting yang ada di Cloudmatika ini menggunakan Data Center Indonesia dan tersedia dengan beberapa pilihan. Yang tentunya membuat Anda bisa menyesuaikan dengan kebutuhan tentunya. Dari segi harga pun cukup terjangkau. Jadi Anda tidak perlu mengeluarkan biaya dalam jumlah banyak. Percayakan VPS Hosting hanya di Cloudmatika.
Hubungi Kami Untuk Mendapatkan Informasi & Penawaran
Website : www.cloudmatika.co.id
Telepon : 021 28565201