Membuat Windows Server Virtual Machine di Virtual Data Center

By Lukman 10 April, 2017

Windows Virtual Machine adalah sebuah sistem operasi Windows Server yang dijalankan pada sebuah mesin virtual. Virtual Data Center Cloudmatika memberikan pelayanan virtual machine baik Windows maupun Linux untuk mempermudah setiap pengelolaan bisnis anda.

Untuk anda yang ingin tahu lebih atau ingin menggunakan Virtual Data Center dari Cloudmatika, silahkan anda lihat disini. Berikut ini merupakan cara untuk membuat Windows Virtual Machine pada Virtual Data Center dari Cloudmatika:

  • Pastikan anda sudah memiliki akun yang telah berlangganan produk Virtual Data Center
  • Jika anda sudah memiliki akun yang sudah berlangganan VDC, silahkan menuju website Cloudmatika di https://www.cloudmatika.co.id
  • Kemudian, Klik Login pada pojok kanan atas website Cloudmatika

 

  • Isikan username dan password anda

 

  • Setelah login, pastikan subscription mengarah kepada CloudServer VDC
  • Klik menu Cloud, kemudian klik New Server, seperti gambar berikut ini:

 

  • Pada New Server, anda tentukan semua pengaturan-pengaturan hardware dan sistem operasi yang akan digunakan pada Windows Server Virtual Machine anda. Berikut ini penjelasan mengenai kolom-kolom pengaturan VM pada Cloud VDC:

     

    Parameter

    Description

    Server Name

    Nama yang akan diberikan untuk server tersebut. Nama Server harus unik tidak boleh sama.

    Nama dari server bisa mengandung huruf, angka, hyphens dan tidak boleh melebihi 63 karakter.

    Description

    Deskripsi dari Server.

    Backup Schedule

    Schedule untuk melakukan backup server.

    Specify custom hostname

    Menentukan hostname dari server. Anda dapat membuat hostname dengan FQDN contoh: server1.cloudmatika.com atau hanya depannya saja contoh server1.

    Catatan:

    Untuk membuat server bisa diakses dari external network , anda harus memilih domain pada kolom Register in domain. Apabila tidak, hanya server dari subnet yang sama saja yang bisa mengakses menggunakan hostname.

    Sebuah hostname dapat berisikan angka, huruf, hyphens, and titik serta tidak boleh lebih dari 63 karakter.

    Apabila kolom ini tidak diisi, maka nama yang anda masukkan di field Server Name akan digunakaan sebagai hostname.

    Preset Configurations

    Adalah list konfigurasi yang telah di definisikan sesuai dengan kebutuhan server pada umumnya. Meliputi jumlah Core CPU yang dibutuhkan, CPU Frequency, Disk dan seterusnya, sesuai dengan kebutuhan server yang yang dipilih.

    CPU Cores

    Jumlah CPU pada server

    CPU Frequency

    Besaran CPU power pada server.

    Disk Space

    Jumlah kapasitas Disk dalam gigabytes, yang akan dialokasilkan di server.

    RAM

    Jumlah memory yang akan dialokasikan di server.

    I will manage the OS kernel

    Adalah pilihan dimana anda dapat membuat virtual machine (dengan memilih opsi ini) atau container (biarkan pilihan ini kosong).

    Operating System

    Type operating system yang akan digunakan di server

    Register in domain

    Domain dimana server yang akan dibuat akan terdaftar. Field ini akan memiliki pilihan apabila anda mendaftarkan DNS anda.

    Apabila anda tidak memilih atau tidak memiliki domain pada pilihan tersebut maka hanya server yang berada di subnet yang sama yang bisa mengakses dengan menggunakan hostname dari server.

    Bandwidth

    Maximum bandwidth dalam Mbps.

    Number of IPv4 addresses

    Jumlah dari alamat IPv4 publik untuk server.

    Semua server anda sudah memiliki private IPv4 secara otomatis dengan kecepatan sampai dengan 10 Gbps. Semua server anda bisa saling berkomunikasi menggunakan private IP ini namun apabila anda tidak menambahkan IP Publik maka server anda tidak bisa diakses dari internet.

    Allow to configure the network settings from within the server

    Dengan memilih opsi ini, anda dapat melakukan konfigurasi semua network didalam server anda, kecuali IP address.

    Jika anda tidak memilih opsi ini, maka Cloud Infrastructure akan memberikan konfigurasi secara otomatis.

    Saat ini, opsi ini hanya bisa dilakukan pada:

    Linux virtual machine dan container

    Windows virtual machine

    Estimated Monthly Price

    Total harga yang harus dibayar perbulan untuk konfigurasi yang telah dipilih.

    Catatan: Harga yang tertera tidak termasuk discount dan harga per unit jika anda menggunakan Business Automation seperti halnya scale up atau scale down sehingga bisa saja terjadi perbedaan dengan harga tertagih yang akan anda terima.

     

  • Berikut ini contoh pengaturan pada Windows Server Virtual Machine di Cloud VDC dengan menggunakan OS Windows Server 2008:

 

  • Kemudian klik Next, untuk melanjutkan ke tahap pemilihan Sistem Operasi (OS) yang akan digunakan, Berikut ini adalah list OS yang bisa anda gunakan:
    1. Win2012r2-std-cloudvps
    2. Win2012r2-std-cloudvps-fx
    3. Win2008r2-std
    4. Win2016-std
    5. Win2012-std
    6. Win2008r2-std-cloudvps
    7. Win2012r2-std
  • Sebagai contoh, saya menggunakan OS Win2008r2-std dan English sebagai bahasa yang digunakan. Maka akan tampak seperti gambar berikut:

 

  • Klik Next, dan tunggu sampai pembuatan Windows Virtual Machine selesai dan memiliki status Running, seperti gambar berikut:

 

  • Setelah selesai, maka anda akan mendapatkan email yang berisikan IP, Username, dan Password untuk menggunakannya pada RDP (Remote Desktop Connection)
Whatsapp Chat Chat Kami Disini