Anda pasti membutuhkan pertimbangan besar dalam memilih jenis server yang tepat untuk perusahaan. Ada empat jenis server yang bisa digunakan dan Virtual Private Server alias VPS merupakan salah satunya. Cara kerja VPS yang bersifat privat menjadi alasan utama banyak perusahaan memilih jenis server ini.
Cloudmatika akan mengulas lengkap tentang cara kerja VPS dan perbandingannya dengan jenis server lainnya di artikel ini. Simak sampai selesai agar Anda bisa memilih server yang tepat untuk kebutuhan perusahaan!
Memahami Cara Kerja VPS
Virtual Private Server (VPS) adalah jenis server virtual dan termasuk bagian dari server fisik. Sesuai istilahnya, penggunaan sumber daya dalam VPS bersifat privat dan hanya digunakan untuk kalangan sendiri. Anda bisa menggunakan VPS untuk menyimpan file hosting, membuat website, bahkan membangun server game dan uji coba aplikasi.
Baca Juga:
Macam – Macam Jenis Server Serta Fungsinya
VPS merupakan server yang digunakan bersama dengan beberapa pengguna lainnya. Sekilas mirip seperti shared hosting, tetapi perbedaannya terletak pada metode penyimpanannya. Setiap pengguna memiliki kapasitas memori penyimpanan dan kekuatan VPS yang disediakan oleh penyedia layanan server. VPS juga menggunakan hypervisor yang bisa membangun virtual environment dengan membuat dan mengelola sumber daya yang tersedia.
Singkatnya, Anda bisa mendapatkan kapasitas VPS yang bisa digunakan sendiri. Anda tidak harus berbagi kapasitas penyimpanan, RAM, dan sumber daya lainnya jika menggunakan VPS. Hal ini tentunya akan membawa keuntungan yang besar bagi perusahaan Anda.
Perbedaan VPS dengan Jenis Hosting Lainnya
Ada tiga jenis server lainnya selain VPS, yaitu dedicated hosting, shared hosting, dan cloud hosting. Bagaimana perbandingan antara VPS dan masing-masing server tersebut?
Perbandingan VPS dengan Dedicated Hosting
Dedicated hosting merupakan jenis server yang dibuat khusus untuk satu akun hosting. Berikut perbandingan spesifikasi dari VPS dan dedicated hosting.
1. Penggunaan Sumber Daya
VPS dan dedicated hosting sama-sama memungkinkan Anda untuk mengelola sumber daya secara privat. Bedanya, VPS tidak terbatas dan Anda masih harus berebutan dengan pengguna lainnya untuk mendapatkan resource terbaik. Sementara itu, dedicated hosting menyediakan sumber daya yang didedikasikan khusus untuk penggunanya sesuai biaya yang dikeluarkan.
Baca Juga:
Beragam Manfaat Dedicated Hosting Server Untuk Performa Website Anda
2. Tingkat Keamanan
VPS dan dedicated hosting juga memiliki tingkat keamanan yang sama tinggi. Hanya saja dedicated hosting menyediakan tingkat perlindungan yang lebih tinggi daripada VPS. Dedicated hosting juga memberikan kontrol penuh terhadap keamanan server yang digunakan. Namun, Anda bisa menambahkan software keamanan sendiri pada VPS maupun dedicated hosting agar terhindar dari bahaya serangan siber.
3. Performa
Performa VPS sangat stabil karena bisa menampung traffic website yang sedang mengalami lonjakan. Namun, website Anda perlahan-lahan akan menurun apabila menggunakan VPS yang sama untuk website lainnya. Dedicated hosting memiliki performa yang lebih stabil daripada VPS. Performanya juga tidak akan turun, malah mampu menjaga website tidak down meski Anda sedang mengoperasikan aplikasi lainnya dalam waktu yang sama.
4. Kemudahan Kustomisasi
Tentu Anda menginginkan server yang mudah dikustomisasi agar sesuai dengan kebutuhan pekerjaan IT perusahaan, bukan? Dedicated hosting dan VPS sama-sama bisa dikonfigurasi dari segi panel ataupun template yang digunakan. Namun, Anda harus memiliki keahlian IT yang mumpuni dan sudah memahami dasar-dasar konfigurasi server.
5. Tingkat Skalabilitas
Skalabilitas berarti Anda bisa menambahkan atau mengurangi kapasitas server sesuai kebutuhan. VPS memiliki tingkat skalabilitas yang tinggi, jadi Anda bebas menambahkan kapasitas server apabila penyimpanan atau sumber dayanya tidak mencukupi. Namun, Anda tidak bisa melakukan skalabilitas dengan dedicated hosting. Pasalnya, Anda sudah mendapatkan kapasitas dan sumber daya yang diinginkan sejak awal berlangganan.
Perbandingan VPS dengan Shared Hosting
Berikutnya, kita akan membandingkan VPS dengan shared hosting, jenis server yang lazim digunakan. Bagaimana perbandingannya?
1. Tingkat Keamanan
Penggunaan shared hosting lebih berisiko dari segi keamanan. Jika terjadi error pada website lainnya yang berada dalam satu server, website Anda bisa terkena dampaknya. Website Anda pun ikut melambat kalau website lain mengonsumsi terlalu banyak bandwidth. Masalah keamanan ini tentu tidak akan ditemukan pada VPS karena Anda tidak harus berbagi resources dengan pengguna lain.
Baca Juga:
Berbagai Macam Keamanan Jaringan dan Fungsinya Yang Harus Anda Pahami
2. Kemudahan Kustomisasi
Pada shared hosting, penyedia layanan server sudah menyediakan software dan panel yang dibutuhkan. Anda cukup menggunakan hosting tersebut, tetapi tidak bisa melakukan kustomisasi. Berbeda dengan VPS, Anda bisa melakukan kustomisasi sesuai pengaturan yang diinginkan. Penyedia layanan server memberikan root access pada VPS sehingga Anda bisa memasang OS, software, dan control panel yang dibutuhkan.
3. Maintenance Teknis
Penyedia layanan server langsung turun tangan jika shared hosting sedang bermasalah. Lain halnya dengan VPS, Anda harus menangani sendiri masalah yang terjadi pada server. Namun, masalah ini tidak terjadi kalau Anda menggunakan layanan VPS dari Cloudmatika. Tim kami siap melakukan reboot server fisik jika terjadi masalah sehingga website Anda bisa beroperasi kembali dalam waktu singkat.
4. Tingkat Skalabilitas
Shared hosting tidak memiliki tingkat skalabilitas yang tinggi, jadi Anda tidak bisa meningkatkan kapasitasnya jika traffic website mengalami lonjakan. Oleh karena itu, shared hosting lebih ideal untuk penggunaan jangka pendek. Berbeda dengan VPS, Anda bisa melakukan skalabilitas dengan fleksibel dan pastinya sesuai kebutuhan perusahaan.
Perbandingan VPS dengan Cloud Hosting
Ada juga hosting berbasis cloud yang terdiri dari beberapa server fisik di dalamnya. Bagaimana perbandingan antara cloud hosting dan VPS?
1. Tingkat Skalabilitas
VPS memang lebih unggul dalam hal skalabilitas, tetapi masih kurang mumpuni dibandingkan cloud hosting. Pasalnya, cloud hosting dapat meningkatkan atau menurunkan kapasitas sesuai permintaan Anda. Selain itu, Anda tidak harus melakukan reboot kalau ingin meningkatkan kapasitas RAM, bandwidth, dan sumber daya lainnya.
Baca Juga:
Mengenal Lebih Dalam Apa Itu Cloud Hosting dan Manfaatnya Bagi Sebuah Website
2. Kemudahan Kustomisasi
VPS dan cloud hosting sama-sama mudah dikustomisasi. Anda bisa mengatur OS, template, kapasitas penyimpanan, dan menambahkan add-on serta software keamanan di dalam server sesuai dengan kebutuhan.
3. Tingkat Keamanan
Cloud hosting menawarkan tingkat keamanan yang lebih tinggi dibandingkan VPS. Ketika server sedang down, server cloud langsung membagi traffic ke server lainnya yang tergabung dalam satu infrastruktur. Website pun tidak akan mengalami downtime sehingga tetap bisa dikunjungi oleh pengguna setiap saat.
Setelah melihat perbandingan di atas, Anda bisa menyimpulkan bahwa VPS lebih unggul daripada shared hosting dan cloud hosting, tetapi masih kalah dengan dedicated hosting. Namun, dedicated hosting memerlukan biaya berlangganan yang cukup tinggi karena kelengkapan fiturnya tersebut.
Lebih baik Anda menggunakan VPS karena harga yang lebih ekonomis tetapi memiliki kelebihan yang sama seperti dedicated server. Pilihlah
layanan VPS dari Cloudmatika agar Anda tidak perlu pusing memahami cara kerja VPS. Pengelolaan VPS lebih mudah karena menggunakan control panel Plesk yang intuitif dan tidak memerlukan pengodean yang rumit. Hubungi kami melalui
WhatsApp untuk informasi lengkap tentang layanan VPS kami sekarang juga!