Pahami Apa Itu Cyber Security dan Perannya Untuk Perusahaan Anda

By Cloudmatika 26 October, 2022

Di era yang sudah serba digital seperti sekarang ini, Anda harus mengetahui apa itu cyber security. Mari simak penjelasan lengkapnya pada artikel ini!

Di era yang sudah serba digital seperti sekarang ini, Anda harus mengetahui apa itu cyber security. Di dalam dunia digital, Anda membutuhkan sebuah sistem yang dapat melindungi informasi berharga yang ada di dalamnya, seperti data perusahaan maupun data pribadi. Nah, cyber security adalah sistem keamanan yang digunakan untuk mencegah ancaman kejahatan di dunia digital, atau dunia siber.

Melalui artikel ini, Anda akan mendapatkan penjelasan mengenai apa itu cyber security secara lebih mendalam, mulai dari konsep yang harus dipahami, elemen yang harus diperhatikan, serta manfaatnya untuk sebuah bisnis. Mari simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Apa Itu Cyber Security?

Cyber securityadalah praktik yang digunakan untuk melindungi sistem, jaringan, program, dan unsur lainnya yang ada di dalam dunia digital dari kejahatan siber atau serangan digital. Orang-orang yang melakukan serangan biasanya bertujuan untuk mengakses, mengubah, atau bahkan menghancurkan data atau informasi yang penting dan sensitif.

Ada banyak sekali dampak buruk dari kejahatan siber, mulai dari kehilangan uang hingga mengganggu jalannya operasional bisnis. Maka dari itu, Anda harus menerapkancyber security demi mencegah terjadinya hal tersebut. Apalagi saat ini sudah ada lebih banyak perangkat elektronik dibandingkan penggunanya; satu orang bisa memiliki lebih dari satu perangkat elektronik. Jadi, cyber security sudah menjadi hal yang wajib sekali diterapkan.


Mengapa Perusahaan Anda Harus Peduli Pada Cyber Security?

Cyber security umumnya masih menjadi fokus kesekian bagi perusahaan, khususnya bagi perusahaan kecil dan menengah. Baru ketika sistem komputer atau jaringan perusahaan terkena berbagai serangan siber atau cyber attack perusahaan akan mulai peduli pada keamanan siber.

Padahal di tahap ini, perusahaan Anda akan menanggung beban yang lebih berat, khususnya dari segi finansial dan reputasi, daripada beban biaya untuk melindungi sistem komputer perusahaan Anda dari awal.

Ketika sudah lumpuh akibat serangan siber, ada kemungkinan besar data sensitif perusahaan Anda akan tersebar luas dan operasional sehari-hari Anda terhenti. Lalu, konsumen serta calon konsumen memiliki alasan kuat untuk berpaling dari perusahaan Anda dan memilih kompetitor.

Intinya, melindungi sistem jaringan perusahaan dari ancaman dan kejahatan siber (cyber crime) adalah hal yang harus dilakukan oleh setiap perusahaan sedini mungkin.


Apa Saja Konsep Cyber Security yang Harus Dipahami?

Setidaknya, ada tiga konsep daricyber security yang harus dipahami, yaitu Confidentiality, Integrity, dan Availability. Ketiga konsep tersebut juga dapat dikenal dengan CIA, untuk lebih mempermudah proses pemahaman. Berikut ini adalah penjelasan lengkapnya.


1. Confidentiality

Seperti namanya,confidentiality, atau yang memiliki arti ‘kerahasiaan’ di dalam bahasa Indonesia, adalah proses yang dilakukan untuk menjaga data dari orang-orang yang tidak diizinkan mengaksesnya. Artinya, semua data yang telah disimpan harus dirahasiakan dari orang luar; hanya admin dan orang yang diizinkan saja yang boleh mengakses, mengubah, menambahkan, atau menghapusnya.

Praktik yang dilakukan untuk menjalankan konsepconfidentiality adalah dengan membatasi akses data kepada orang tertentu saja. Sebagai contoh, di dalam sebuah perusahaan, hanya karyawan yang bekerja di bidang keuangan dan orang lain yang berkepentingan saja yang dapat mengakses data keuangan, seperti gaji dan lain sebagainya. Hal ini dilakukan demi menghindari terjadinya kebocoran atau pencurian data.


2. Integrity

Integrity, atau ‘integritas’ dalam bahasa Indonesia, adalah upaya yang dilakukan untuk menjaga konsistensi dan keakuratan  data untuk membuat data tersebut dapat dipercaya. Artinya, data yang sudah tersimpan tidak boleh diubah, dihapus, atau diakses tanpa persetujuan administrator.

Ada berbagai macam praktik yang dapat dilakukan untuk menerapkan konsepintegrity untuk memastikan keamanan data, seperti enkripsi, tanda tangan digital, hingga verifikasi identitas ketika hendak mengakses data. Apabila Anda adalah perusahaan yang menyimpan data penggunanya seperti e-commerce, maka data pelanggan tidak boleh sampai diakses oleh pihak luar. Dengan begitu, integritas data dari pelanggan dapat lebih terjaga.


3. Availability

Availability, atau ‘ketersediaan’ dalam bahasa Indonesia, seperti namanya, mengacu pada ketersediaan data yang diperlukan. Data yang sudah dijaga kerahasiaan dan integritasnya akan tidak berguna jika tidak dapat diakses bagi orang yang membutuhkannya. Artinya, sistem, jaringan, dan aplikasi harus berfungsi sebagaimana mestinya ketika ingin diakses.

Banyak sekali masalah yang dapat memengaruhi praktik konsepavailability ini dan membuat orang-orang tidak dapat mengakses data, seperti pemadaman listrik, bencana alam, atau bahkan kelalaian manusia. Untuk menanggulangi masalah tersebut, Anda dapat membuat cadangan data di tempat lain yang berbeda dari tempat penyimpanan utama.


Apa Saja Elemen dari Cyber Security yang Harus Diperhatikan?

Ada enam elemen penting daricyber security yang harus diperhatikan, antara lain: application security, information security, network security, disaster recovery plan, operational security, dan end user security. Berikut ini adalah penjelasan lengkapnya.


1. Application Security

Application Security adalah elemencyber security yang berfungsi untuk menambahkan fitur keamanan di dalam aplikasi selama masa pengembangan untuk mencegah terjadinya serangan siber. Elemen ini dapat melindungi website dan aplikasi berbasis website dari berbagai jenis ancaman keamanan digital yang dapat mengeksploitasi kerentanan di dalam kode sumber (source code).


2. Information Security

Information Security (IS), atau yang biasa disingkat menjadi InfoSec, adalah elemencyber security yang mengacu pada proses dan metode yang dilakukan untuk mencegah pengaksesan, penggunaan, modifikasi, atau penghancuran data secara ilegal oleh pihak luar. Data tersebut dapat berupa informasi pribadi, informasi keuangan, atau bahkan informasi media sosial Anda, dan masih banyak lagi.


3. Network Security

Network Security adalah elemencyber security yang berfungsi untuk mencegah dan melindungi data di dalam jaringan terhadap akses ilegal. Biasanya, hal ini dilakukan dengan cara menerapkan seperangkat aturan dan konfigurasi yang dapat mencegah dan memantau akses ilegal, penyalahgunaan, serta modifikasi jaringan dan sumber daya, baik itu pada perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software).


4. Disaster Recovery Plan

Disaster Recovery Plan (DRP) adalah elemen cyber security yang berfungsi sebagai rencana atau prosedur yang harus dilakukan setelah terjadinya bencana, seperti kebocoran data, kehilangan data, dan lain sebagainya. Rencana atau prosedur tersebut harus dapat memastikan bahwa aktivitas dapat berjalan secara normal setelah terjadinya bencana.
Dalam pembentukan Disaster Recovery Plan, setiap organisasi harus mempertimbangkan isu-isu di bawah ini:
  • Anggaran keuangan
  • Sumber daya
  • Teknologi
  • Administrasi
  • Perangkat keras
Sebelum menerapkan rencana atau prosedur ini, pihak-pihak yang penting seperti jajaran direksi harus menyetujuinya terlebih dahulu.


5. Operational Security

Operational Security, atau yang biasa disingkat OPSEC, adalah elemen cyber security yang berfungsi sebagai untuk melakukan analisis dan manajemen risiko terhadap keamanan siber. OPSEC akan mengidentifikasi informasi penting dari sebuah organisasi dan mengembangkan mekanisme perlindungan untuk memastikan keamanan dari semua data-data yang penting dan sensitif.


6. End-User Education

End-User Education adalah elemencyber security yang paling penting karena end-user, atau pengguna akhir, adalah ancaman terbesar terjadinya serangan siber. End-User Education ini adalah proses edukasi mengenai kebijakan, prosedur, dan protokol keamanan data kepada para pengguna akhir tersebut agar mereka dapat menghindari terjadinya kejahatan siber.


Apa Manfaat Cyber Security Bagi Bisnis Anda?

Ada banyak sekali manfaat yang dapat dirasakan apabila bisnis Anda menerapkancyber security yang baik. Berikut ini adalah beberapa manfaat cyber security bagi bisnis Anda.


1. Data dan Informasi Terjaga

Data dan informasi merupakan sebuah aset yang sangat penting di era digital seperti sekarang ini. Namun, apabila sampai disalahgunakan, data dan informasi tersebut dapat sangat merugikan seperti kehilangan uang dan terganggunya aktivitas bisnis. Data dan informasi penting yang tersimpan, atau dalam transit, akan dapat terjaga dengan aman jika menerapkancyber security dengan baik dan benar.


2. Menjaga Kepercayaan Konsumen

Apabila data dan informasi dari konsumen dapat terjaga dengan aman, maka mereka akan memercayai bisnis Anda dan kemungkinan dapat menjadi konsumen setia. Oleh karena itu, Anda harus menerapkancyber security yang baik dan benar.


3. Bisnis Dapat Selalu Diakses

Biasanya, untuk mengakses sebuah bisnis, konsumen akan melakukannya melaluiwebsite resmi bisnis tersebut. Nah, dengan menerapkan cyber security yang baik dan benar, website tersebut akan dapat selalu diakses dengan mudah oleh konsumen. Jadi, aktivitas bisnis Anda dapat berjalan dengan lancar.

Apabila Anda ingin menerapkancyber security dengan baik dan benar, coba gunakan layanan dari Cloudmatika. Ada banyak sekali praktik cyber security yang dapat diterapkan, mulai dari Cloud Backup,Cyber Protection, hingga Disaster Recovery yang didukung oleh Acronis. Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan yang kami sediakan, silakan klik di sini. Semoga penjelasan mengenai apa itu cyber security ini dapat membantu.

cloudmatika cyberprotection
Whatsapp Chat Chat Kami Disini